28.02.201800:20:00UTC+00Harga minyak turun selama dua hari sementara persediaan naik

Harga minyak melanjutkan penurunan memasuki hari kedua sementara dolar naik dan data industri mengindikasikan kenaikan persediaan minyak mentah dan bensin AS, dengan lonjakan produksi di negara tersebut membahayakan upaya OPEC untuk mengakhiri persediaan minyak yang berlebih di dunia.

Minyak mentah WTI AS diperdagangkan turun 37 sen atau 0,6 persen di $62,64 per barel, setelah turun 90 sen di sesi sebelumnya. Minyak mentah Brent turun 40 sen atau 0,6 persen di $66,23 per barel. Pada Kamis, harga minyak acuan internasional tersebut turun 87 sen dan berakhir di $66,63 per barel.

Menurut para trader, tekanan yang berlangsung pada harga minyak sebagian besar berasal dari penguatan kurs dolar. Greenback naik 0,1 persen terhadap yen Jepang ke 107,43. Dolar AS yang kuat membuat harga emas hitam lebih mahal untuk para pemegang mata uang selain dolar.

Pekan lalu, cadangan minyak mentah AS naik seiring dengan kenaikan impor, sementara cadangan bensin menunjukkan kenaikan dan cadangan sulingan turun, menurut Institut Perminyakan Amerika (API).

Persediaan minyak mentah naik 933.000 barel dalam sepekan menjadi 421,2 juta, melawan estimasi analis untuk kenaikan 2,1 juta barel. Cadangan minyak mentah di pusat pengiruman Cushing, Oklahoma menunjukkan penurunan 1,3 juta barel, menurut API. Minyak mentah pengilangan turun 209.000 bpd.