01.03.201822:33:00UTC+00Produksi minyak OPEC merosot ke level terendah 10 bulan

Pasokan minyak mentah dari negara-negara OPEC turun ke level terendah selama 10 bulan di bulan sebelumnya, terutama karena perawatan ladang minyak di Uni Emirat Arab dan produksi Venezuela yang terus menurun.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan para anggota produsen non OPEC termasuk Rusia melawan ekspektasi para ahli yang pesimis dengan mematuhi sebuah perjanjian untuk mengurangi produksi dengan cara pemotongan produksi yang lebih dalam dan mempertahankan perjanjian tersebut cukup lama untuk mengosongkan persediaan yang membengkak dan mendongkrak harga. Sementara kelompok yang berpartisipasi dalam pakta tersebut menegaskan kembali komitmennya terhadap kesepakatan tersebut hingga akhir tahun ini, mereka juga menghadapi lonjakan produksi minyak AS yang memecahkan rekor yang dapat mengganggu kesepakatan tersebut.

Produksi dari 14 anggota OPEC turun 80.000 barel per hari ke 32,28 juta per hari di Februari, menurut data Bloomberg. Angka tersebut adalah yang terendah sejak 31,89 juta di April.

Produksi Venezuela turun 30.000 barel per hari ke 1,68 juta barel. Negara tersebut adalah faktor besar untuk tingkat kepatuhan OPEC yang sempurna. Industri Venezuela menghadapi kesulitan dengan minimnya investasi dan terancam oleh sanksi-sanksi AS selanjutnya, sehingga menyebabkan produksi merosot ke level terendah sejak 1980an.

Produksi minyak UEA di bulan sebelumnya turun karena perawatan ladang minyak yang menghasilkan Das Blend, menurut sebuah sumber. Survei Bloomberg menunjukkan bahwa negara Teluk Persia tersebut menghasilkan 2,8 juta barel per hari, turun 50.000 per hari dari Januari.

Produksi dari produsen terbesar OPEC, Arab Saudi, bergerak turun 80.000 bpd ke 9,88 juta barel.