19.02.201822:41:00UTC+00RBA menguraikan jalur suku bunga yang stabil terkait pertumbuhan upah dan inflasi yang wajar

Bank sentral Australia menguraikan arah yang stabil untuk suku bunga pada rapat pertamanya pada 2018 di bulan ini, dan mengindikasikan akselerasi pertumbuhan upah yang dibutuhkan untuk menjamin pemulihan inflasi yang sangat diperlukan.

Notulen rapat Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan Januari menunjukkan para pemangku kebijakan semakin yakin dengan outlook di dalam negeri, sebagian karena kenaikan global ekonomi secara bersamaan.

Namun, RBA perlu menyeimbangkan pertumbuhan inflasi dan pendapatan yang lambat terhadap tingginya utang rumah tangga, yang artinya suku bunga harus ditetapkan di rekor terendah untuk sementara waktu.

RBA telah mempertahankan suku bunga di level 1,50 persen sejak Agustus 2016, periode terpanjang untuk kebijakan yang stabil sejak awal 1990an. Hal tersebut membantu mengurangi tingkat pengangguran ke 5,5 persen dan membawa inflasi dekat dengan target 2-3 persen, notulen rapat menunjukkan.

Data terbaru menunjukkan rangkaian kenaikan ketenagakerjaan Australia mencapai yang terpanjang yang pernah tercatat di Januari, sementara pengangguran turun tipis ke 5,5 persen. Angka penjualan ritel juga menunjukkan bahwa pelemahan konsumsi rumah tangga yang terlihat sejak awal 2017 tidak berlanjut ke triwulan Desember.

Sebagai tambahan, anggaran pemerintah pada infrastruktur publik telah mendorong investasi bisnis non tambang dan kemungkinan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sementara waktu. Hasilnya, RBA memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto akan mencapai rata-rata "sedikit di atas 3 persen" dalam beberapa tahun mendatang.