GBP/USD telah bergerak cenderung bullish baru-baru ini setelah menguji ulang 1,32 sebagai resistance. Harga diperkirakan akan diperdagangkan dengan bias bearish dalam beberapa hari mendatang. Pasangan ini kemungkinan akan diperdagangkan dengan volatilitas yang lebih tinggi menjelang kenaikan suku bunga yang sangat diharapkan oleh Bank of England menjadi 0,75% dari nilai sebelumnya 0,50% bersama dengan laporan BOE Outlook Kamis ini.

Hari ini, tidak ada laporan makroekonomi untuk mendukung kenaikan GBP, tetapi serangkaian laporan ekonomi akan dipublikasikan pada hari Kamis. Keputusan kenaikan suku bunga dipandang sebagai keharusan oleh Bank of England untuk menjaga perekonomian dan menghindari risiko berubah menjadi resesi. Meskipun GBP telah terbebani oleh kegelisahan perdagangan dan ketidakpastian dalam pembicaraan Brexit, kenaikan suku bunga pada hari Kamis diperkirakan akan memberikan momentum yang pasti dan menetapkan kursus jangka pendek untuk pound sterling.

Di sisi lain, menjelang laporan NFP minggu ini yang diperkirakan akan cukup beragam, meskipun laporan Pending Home Sales positif baru-baru ini, USD gagal mendapatkan momentum yang menunjukkan sentimen pasar pada GBP/USD. Hari ini, laporan Harga Indeks Core PCE Amerika Serikat akan dipublikasikan yang diperkirakan akan turun menjadi 0,1% dari nilai sebelumnya 0,2%, Indeks Biaya Ketenagakerjaan diperkirakan akan turun menjadi 0,7% dari nilai sebelumnya 0,8%, Pengeluaran Pribadi diharapkan meningkat menjadi 0,4% dari nilai sebelumnya 0,2%, Penghasilan Pribadi diharapkan tidak akan berubah pada 0,4%, dan Chicago PMI diperkirakan menurun menjadi 61,9 dari angka sebelumnya 64,1. Selain itu, laporan paling signifikan dari semua, laporan Kepercayaan Konsumen CB akan dipublikasikan hari ini juga yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit peningkatan ke 126,5 dari angka sebelumnya 126.4.

Saat ini, GBP memiliki banyak pergerakan untuk ditunjukkan minggu ini di tengah keputusan kebijakan penting seperti kenaikan suku bunga yang tidak sering diambil oleh regulator Inggris. Sejak resesi 2008-2009, ini akan menjadi Kenaikan Suku Bunga ke-2 untuk Inggris sejauh ini yang diperkirakan akan menyuntikkan sejumlah besar volatilitas dan memicu pergerakan harga minggu ini. Di sisi USD, prakiraannya cukup beragam dan diperkirakan akan membuat pasar ragu-ragu sebelum berita itu dipublikasikan. Jika AS berhasil menerbitkan laporan yang lebih baik dari yang diharapkan hari ini, kita mungkin melihat momentum penurunan lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.

Sekarang, mari kita lihat pada tinjauan teknis. Harga saat ini mendorong lebih tinggi untuk mencapai area 1.32 untuk tes ulang lain sebelum harga mendorong lebih rendah sesuai trend jangka panjang yang ada di pasar sejak April 2018, bertolak dari area 1.4375. Saat ini, harga diperkirakan akan mendorong lebih rendah dengan target menuju area 1.2950 dan karena harga tetap di bawah area 1.32 dengan penutupan harian, bias bearish diperkirakan akan berlanjut lebih jauh.

SUPPORT: 1.2950

RESISTANCE: 1.3200

BIAS: BEARISH

MOMENTUM: VOLATILE