Sinyal yang bertentangan datang dari AS terkait hubungan dagang dengan China. Pertama, Bloomberg melaporkan bahwa AS tengah menyiapkan pajak impor untuk barang-barang China lainnya jika perbincangan antara presiden Trump dan Jinping pada bulan November tidak membawa terobosan. Hal ini memukul pasar saham dan mendesak tekanan menurun pada yuan. USD / CNY di titik 6,9741 memperbaiki titik tertinggi 10 tahun. Situasi ini diselamatkan oleh Presiden AS Trump, yang dalam wawancaranya dengan televisi Fox mengatakan ia berharap "kesepakatan yang bagus" dengan China, dan ia ingin membuat kesepakatan sekarang, namun ia merasa China tidak siap.

Meskipun Trump tidak memberikan informasi rinci, sentimen di pasar tumbuh lagi. Shanghai Composite naik 1 persen, demikian pula Nikkei225 Jepang naik 1,5%. USD / JPY berada di titik puncak harian di 112,70. Trump menaikkan AUD (0,7090) dan NZD (0,6550).

Selain itu, dalam Buletin Informasi Ekonomi resmi, yang merupakan sarana utama transmisi otoritas China, tertulis bahwa terlepas dari dolar yang kuat dan ekonomi China yang melemah, pemerintah China akan menggunakan "tangan tak nampak" untuk mengintervensi pada "saat yang diperlukan" pada pasar mata uang. Tertulis juga bahwa People's Bank of China akan berada di posisi mempertahankan yuan dari pelemahan senilai lebih dari USD 7,00 per dolar.

Pada hari Selasa, 30 Oktober, kelender acara cukup sibuk dengan perilisan data penting. Swiss akan mempublikasikan data Barometer Ekonomi KOF, Jerman akan merilis data Tingkat Pengangguran dan Perubahan Pengangguran, Zona Euro akan menyajikan data CPI, PDB, dan Kepercayaan Konsumen. Di akhir sesi London, AS akan merilis data Kepercayaan Konsumen. Ada beberapa pidato yang dijadwalkan hari ini dari Anggota Dewan Eksekutif ECB Sabine Lautenschager, Gubernur BOC Stephen Poloz dan Gubernur Deputi Senior BOC Carolyn Wilkins.

Analisis EUR/USD untuk 30/10/2018:

Sejumlah data dijadwalkan untuk rilis hari ini dari Jerman dan pelaku pasar berharap Tingkat Pengangguran tetap 5,1%, CPI turun dari 0,4% ke 0,1% dalam skala bulanan dan naik dari 2,3% ke 2,4% dalam skala tahunan. CPI Jerman bersifat signifikan sebagai salah satu alat ukur utama inflasi. Sebagai perekonomian Zona Euro terbesar, inflasi di Jerman akan berkontribusi secara signifikan terhadap inflasi di Zona Euro dan sikap Bank Sentral Eropa. Inflasi yang tinggi atau meningkat berperan sebagai sinyal bagi ECB untuk menaikkan suku bunga, langkah yang akan berakibat pada penguatan Euro. Angka utama CPI adalah perubahan persentase bulanan dan persentase tahunan.

Sekarang mari kita lihat gambar teknis EUR/USD pada kerangka waktu H4. Pasar tetap diperdagangkan di dalam channel menurun dan level 1,1409 masih memberikan resistance yang bagus untuk harga. Kondisi pasar oversold dan momentum tetap lemah. Resistance teknis utama nampak di level 1,1444. Jika data dari Jerman lebih buruk dari yang diperkirakan, pasar akan terus bergerak turun ke level 1,1354 dan 1,1335 dan ke bawah.