Perubahan pada pasar mata uang bersifat kecil dengan sedikit keuntungan mata uang berisiko terhadap USD dan JPY. EUR / USD sedikit di atas titik 1,14, dan GBP / USD berhasil melalui titik 1,3050. USD / JPY membentuk titik tertinggi 4 minggi di 113,42.

Suasana di pasar saham bervariasi, terkait kemorosotan China yang mengaburkan kenaikan di wilayah lain, mengambil keuntungan dari penutupan positif Wall Street pada hari Senin. Shanghai Composite China kehilangan 0,3%, namun Nikkei225 Jepang meningkat 1,1%.

Minyak mentah WTI menghentikan kenaikan hari Senin dan WTI kembali di bawah USD 63 / b. Brent 0,5 persen lebih rendah di harga USD 72,8 / b.

Pada hari Selasa, 6 November, kalender acara bersifat ringan dalam perilisan data penting, namun para investoir global harus memperhatikan perilisan data PMI Jasa dan PMI Gabungan dari seluruh UE. Selama malam hari, Selandia Baru akan merilis data Tingkat Pengangguran dan Perubahan Ketenagakerjaan, bersama dengan Tingkat Partisipasi dan Tingkat Upah.

Analisis Gas Alam untuk 06/11/2018:

Komoditas yang menarik sebagian besar perhatian investor pada awal pekan ini adalah gas alam. Kutipan terkait persediaan bahan baku paling rendah dan prakiraan gelombang dingin ekstrem di Amerika Serikat telah naik sebesar lebih dari 6 persen. Harga menembus batas $3,50 pada malam hari dan tetep dekat dengan puncak.

Sekarang mari lihar gambar teknis Gas Alam pada kerangka waktu H4. Target selanjutnya bagi bull adalah swing tinggi dari 29/01/2018 di level %3,659. Jika harga akan menyentuh level ini, Gas Alam akan menjadi sangat mahal mulai Januari tahun ini. Support teknis terdekat nampak di level $3,364. Momentum positif dan kuat menedukung pandangan bullish.