GBP/USD cukup bergejolak dan tidak menentu saat ini ketika berada di antara kisaran korektif area 1,2850-,3050. Terlepas dari hasil ekonomi yang pesimis baru-baru ini, GBP meraih momentum bagus terhadap USD yang diperkirakan segera berlalu. USD kemungkinan meraih kembali momentum dalam beberapa hari mendatang.

Saat ini laporan Indeks Penghasilan Rata-rata Inggris dirilis dengan kenaikan menjadi 3,0% seperti yang diperkirakan dari angka sebelumnya sebesar 2,8%. Tingkat Pengangguran naik menjadi 4,1% yang diperkirakan tetap sebesar 4,0%, dan Claimant Count Change turun menajdi 20,2 ribu dari angka sebelumnya 23,2 ribu yang cukup bagus, namun gagal memenuhi ekspektasi penurunan 4,3 ribu. Kenaikan pound sterling kini diasumsikan dengan dampak positif Brexit yang tidak menjamin pertumbuhan stabil jangka panjang, namun memberikan momentum tertentu untuk saat ini. Hari ini Inggris dijadwalkan menyajikan laporan CPI yang diperkirakan naik menjadi 2,5% dari nilai sebelumnya 2,4% dan RPI seharusnya naik menjadi 3,4% dari nilai sebelumnya 3,3% yang dapat menyebabkan volatilitas tertentu.

Di sisi lain, USD tengah berjuang untuk menyokong momentum terhadap GBP. Para trader tengah bertaruh untuk kenaikan suku bunga lainnya pada bulan Desember. Di sisi lain, AS belum merilis laporan ekonomi makro yang positif untuk mendukung kenaikan USD. Federal Reserve memberikan sinyal kesiapannya untuk pengetatan moneter terdekat yang kemungkinan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara di masa mendatang. Meskipun laporan Ketenagakerjaan cukup positif, USD saat ini mundur, masih ada alasan-alasan tertentu bagi USD untuk meraih kembali momentum di masa mendatang termasuk kenaikan suku bunga terdekat, Tekanan Pasar Modal, dan Kebijakan Perdagangan. Selain itu, data ekonomi makro yang optimis juga akan menjadi alat bagi mata uang ini untuk meraih kembali momentum dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, laporan-laporan ekonomi mendatang dari Inggris dapat memberikan dukungan bagi GBP. Namun, laporan-laporan ekonomi yang lemah saat ini dapat meninggalkan jejak pelemahan sepanjang jalan. Meskipun USD saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan momentum, peristiwa dan laporan mendatang mungkin akan menyebabkan kenaikan dalam prosesnya. Kesimpulannya, kenaikan GBP diperkirakan berumur pendek, sementara USD memiliki lebih banyak alasan untuk mendapatkan kembali momentum dan melanjutkan tren bearish dalam pasangan.

Sekarang mari kita lihat gambaran teknis. Harga saat ini cukup tidak menentu setelah penolakan area 1,3050 dengan candle harian hari ini yang mungkin menyebabkan lebih banyak koreksi dan volatilitas. Meskipun harga kemarin mendorong lebih tinggi dengan momentum impusif, penolakan area 1,3000-50 menunjukkan kehadiran bear di pasar yang mungkin mendorong momentum bearish lebih lanjut. Karena harga maish di bawah area 1,3050 dengan penutupan harian, bias bearish diperkirakan berlanjut.

SUPPORT: 1,2850, 1,2920

RESISTANCE: 1,3000-50, 1,3200

BIAS: BEARISH

MOMENTUM: BERGEJOLAK