Kamis membawa trading yang keras pada pasar saham Asia dari kenaikan menjadi penurunan pada akhir sesi. Pasar saat ini cukup stabil, yang berarti tengah mempertahankan kekuatan USD setelah kenaikan (rally) kemarin. GBP masih bertahan setelah Perdana Menteri May mempertahankan suara mosi tidak percaya.

Selama sesi Asia, terjadi melanjutnya ketidaktegasan dan kurangnya arah. Pasar saat ini berdiri di tempat dengan satu-satunya perbedaan adalah NZD - NZD/USD yang menurun pada 0.6750. USD/JPY tidak berhasil untuk bertahan di atas 109 dan kembali ke 108.85. EUR/USD tengah berkonsolidasi pada level 1.14.

Pada pasar saham, terjadi pergerakan mengayun sekali naik dan turun. Indeks bergerak di sekitar level-level referensi, namun di akhir sesi, penurunan terjadi. Chinese Shanghai Composite menurun 0.1% dan Nikkei225 Jepang menurun sebesar 0.2%.

Pada hari Kamis, 17 Januari, kalender peristiwa ringan dalam rilis data-data penting, namun investor dunia harus mengawasi data Consumer Price Index dari zona Euro, data BoE Credit Conditions Survey dari Inggris, dan data Continuing Claims dan Unemployment Claims dari AS dan data ADP Non-Farm Employment Change dari Kanada. Selain itu, ada sejumlah pidato yang dijadwalkan dari anggota FOMC Randal K. Quarles dan anggota Dewan Eksekutif ECB, Sabine Lautenschager.

Analisis AUD/USD untuk tanggal 17/01/2019:

Di Australia, jumlah pinjaman hipotek yang diberikan pada bulan November menurun sebesar 0.9% m/m terhadap perkiraan - penurunan 1.5%. Ini merupakan bukti lain kelemahan pasar real estate di Australia, namun tentunya tidak mengejutkan dan AUD bergerak agak tidak jelas setelah pembacaan.

Penjualan rumah baru biasanya memicu serangkaian konsumsi. Selain tingginya pengeluaran rumah baru, para pembeli cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk perabotan dan memperbagus rumah mereka. Akibatnya, pertumbuhan pada pasar perumahan memicu lebih banyak konsumsi, menghasilkan permintaan barang, jasa, dan karyawan bagi mereka. Maka, peningkatan pinjaman mungkin menghasilkan prakiraan pada pertumbuhan ekonomi.

Sekarang, mari lihat gambaran teknikal AUD/USD pada grafik kerangka waktu H4. Harga telah keluar dari channel dan membuat titik rendah lokal (local low) baru pada level 0.7135, tepat di atas support teknikal pada level 0.7144. Jika level ini diganggu, maka target bears selanjutnya terlihat pada level 0.7113. Perlu diingat bahwa kondisi pasar kini oversold dan momentum lemah, negatif dan merujuk pada penurunan (downside), yang mendukung bias bearish jangka pendek.