Rencana trading untuk 18/01/2019

Sesi di Asia cukup tenang, meski risiko mungkin meningkat setelah perilisan beberapa laporan kemungkinan penghapusan pajak impor yang diberlakukan oleh AS terhadap China.

Di pasar valuta asing, USD / JPY melonjak ke 109,40, AUD dan NZD memantul dari beberapa pelemahan sejak beberapa hari lalu. AUD / USD kembali ke bawah 0,72, NZD / USD berada di 0,6770.

Di pasar saham, kami mengalami kenaikan berdasarkan gelombang peningkatan sentimen. Shanghai Composite China bertambah 1,5% dan Nikkei Jepang meningkat 1,3%. Minyak mentah mendapat dukungan dari peningkatan sentimen dan WTI naik menjadi USD 56,7 dan merupakan yang tertinggi sejak 11 Januari. Tidak ada berita baru dari emas - masih di sekitar level USD 1292. Data dari Jepang berlalu tanpa respon. Pada bulan Desember, CPI, seperti yang diperkirakan, sebesar 0,3% y/y, namun inflasi inti turun menjadi 0,7% dari 0,9%, meski diperkirakan akan dirilis sebesar 0,8%.

Pada hari Jumat, 18 Januari, kalender acara dipenuhi perilisan data penting seperti Penjualan Ritel dengan Bahan Bakar Mobil dari Inggris, data Indeks Harga Konsumen dari Kanada, Produksi Industri dan Pemanfaatan Kapasitas dari AS. Selain itu, ada pidato dari anggota FOMC John Williams pada hari ini.

Analisis GBP/USD untuk 18/01/2019:

Awalnya, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, akan menjabarkan rencana dari tindakan lebih lanjut pada Senin depan setelah parlemen menolak draft perjanjian yang sebelumnye disetujui dengan UE pada hari Selasa. Kini Andrea Leadsom dari Partai Konservatif telah mengungkap bahwa pemungutan suara di House of Commons atas rencana tindakan selanjutnya akan dilaksanakan pada Selasa, 29 Januari. Pemerintah akan mengajukan pemungutan suara, namun amandemen juga dapat dibentuk. Sementara itu, Perdana Menteri May mengadakan pertemuan lintas partai yang dimulai kemarin malam. Pemimpin partai Buruh, Jeremy Corbyn, menjadi satu-satunya perwakilan partai yang menolak untuk ikut dalam pertemuan tersebut. Pada saat yang sama, ia menolak referendum yang diulang. Namun, Tories beralih ke anggota Partai buruh tingkat tinggi untuk mematahkan perlawanan Corbyn demi rencana perjanjian dengan UE.

Menurut laporan tersebut, opsi serikat perpajakan dengan UE menjadi populer di antara para politikus Iinggris. Terutama jika tidak ada perubahan mengenai backstop, yaitu rencana darurat pengaturan sementara perbatasan antara Irlandia Utara dan Irlandia di masa mendatang, jika kesepakatan tidak tercapai sebelum akhir periode transisi. Serikat perpajakan merupakan solusi yang, walau bagaimanapun, memerlukan dukungan lintas partai karena bertentangan dengan gagasan Brexit. Di sisi lain, negosiator UE, Michel Barnier, mengatakan bahwa jika Inggris mengendurkan sikapnya, UE siap untuk beralih ke sisinya.

Kini mari kita lihat gambaran teknikal GBP/USD pada kerangka waktu H4. Menurut proyeksi Fibonacci, target selanjutnya bagi bull nampak di 61,8% Fibonacci Extension ayunan korektif terakhir ke bawah telah dicapai. Selain itu, harga telah membentuk titik tertinggi lokal di level 1,3000, di bawah resistance garis tren jangka panjang di sekitar level 1,1315. Kondisi pasar tetap jenuh beli dan terlepas dari fakta, bahwa momentum masih kuat dan positif, ada divergensi bearish yang jelas terbentuk antara harga dan oscillator momentum. Inilah mengapa pergerakan naik mungkin tidak akan sekuat kelihatannya dan pullback korektif mungkin terjadi dalam waktu dekat. Target bagi korektif pullback nampak di level 1,2928 dan jika terjadi pullback yang lebih dalam - di 1,2832. Tren jangka pendek masih tetap bullish.