USD / JPY telah cukup fluktuatif setelah menolak area 112,00 baru-baru ini yang menyebabkan harga berada di bawah 111,50. Sudah diatur untuk bergerak lebih jauh ke bawah dalam proses. Jepang membukukan hasil ekonomi yang optimis sementara BOJ mempertahankan suku bunga tidak berubah. Di tengah-tengah hal itu, JPY diperkirakan akan menguat terhadap USD dalam proses tersebut.

Pemerintah Jepang bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada tingkat yang moderat tetapi kelemahannya seperti laporan ekonomi yang lebih buruk dan tekanan perang perdagangan eksternal yang menghambat perkembangan ekonomi. Ekspor dan output pabrik Jepang melemah karena perlambatan pertumbuhan global. Terlebih lagi, perang dagang AS-Cina masih tidak menentu. Bank of Japan mempertahankan suku bunganya tidak berubah minggu lalu tetapi jika diperlukan suku bunga dan kebijakan moneter dapat diubah untuk menjaga kemajuan ekonomi moderat.

Baru-baru ini, laporan neraca perdagangan dirilis dengan kenaikan sebesar 0,12T dari angka sebelumnya dari -0,29T yang diperkirakan akan berada di 0,09T. Selain itu, produksi industri yang direvisi juga naik menjadi -3,4% yang diperkirakan tidak akan berubah di -3,7%. Menjelang Notulen Rapat Kebijakan Moneter esok hari, kenaikan JPY diperkirakan akan sedikit berubah dan korektif terhadap USD dalam proses.

Selain itu, menjelang pernyataan FOMC dan laporan Federal Funds Rate yang diperkirakan tidak akan berubah di 2,50%, USD diperkirakan akan cukup volatil dengan kenaikan mendatang. Saat ini, Fed dalam pendekatan tunggu dan saksikan, sehingga suku bunga tidak mungkin akan berubah di 2019. Selain itu, pemangkasan suku bunga mungkin akan diamati pada 2020 jika perekonomian tidak berkembang seperti yang direncanakan. Ekonomi AS saat ini berurusan dengan hasil ekonomi yang beragam bersamaan dengan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja dan kenaikan upah. Diharapkan akan mempengaruhi perekonomian secara signifikan.

Baru-baru ini, laporan US NAHB Housing Market Index diumumkan tidak berubah di 62 yang diperkirakan akan naik menjadi 63. Hari ini US Factory Orders diperkirakan akan naik menjadi 0,3% dari nilai sebelumnya di 0,1%.

Pada skenario terkini, USD dipengaruhi oleh melambatnya perekonomian dan laporan ekonomi yang memburuk, diperkirakan akan kehilangan momentum terhadap JPY. Melalui ekonomi Jepang yang masih cukup rentan namun berada pada ekspektasi yang optimis, Federal Reserve tidak menentu. Perkiraan ekonomi saat ini diperkirakan akan menuntun pada kelemahan tertentu pada USD terhadap JPY dalam prosesnya.

Sekarang mari kita lihat pada gambaran teknikal. Harga saat ini berada dibawah area 111,50 dengan penutupan harian namun juga dipertahankan oleh level dinamis dari 20 EMA sebagai support. Tren bullish non-volatil terdahulu telah membawa harga menuju area 112,00 dengan momentum kuat. Namun, penutupan harian dibawah 111,50 menunjukkan momentum penurunan lebih lanjut dengan target menuju area support 110,00-50 dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu harga tetap dibawah area 112,00 dengan penutupan harian, bias bearish diperkirakan akan berlanjut.