Pekan ini EUR diperkirakan akan masih berjuang melawan USD karena kalender ekonomi hanya berisi sedikit data penggerak pasar dari zona euro. USD akan memperpanjang kenaikan impulsif.

Zona euro tengah mengalami perlambatan ekonomi. Selain itu, Brexit harus disalahkan atas ketidakpastian jangka panjang. EUR dirasa sulit untuk mempertahankan momentum yang sebelumnya ada di pasar. Aktivitas trading pekan ini akan sepi karena hari libur, seperti Senin Paskah dan Hari Pembebasan di Italia. Dalam konteks ini, EUR tidak memiliki alasan untuk menguat terhadap USD pada pekan ini. Selain itu, laporan Kepercayaan Konsumen zona euro akan rilis besok, yang diperkirakan tidak berubah, sebesar -7. Pada hari Rabu, laporan Iklim Bisnis Ifo Jerman bersama dengan Buletin Ekonomi ECB akan memicu volatilitas yang lebih tinggi dalam EUR / USD.

Eropa tengah bersiap untuk perbincangan dagang dengan AS. Jadi, sentimen pasar akan tidak pasti dalam beberapa hari mendatang. Baru-baru ini, seorang anggota Kongres AS yang berpengaruh telah memperingatkan UE bahwa setiap penetapan Brexit yang merusak perjanjian damai Irlandia Utara 1998 dapat berdampak negatif pada kesepakatan perdagangan UE-AS.

Di sisi lain, pertumbuhan USD ditundukkan oleh sikap dovish Federal Reserve dan niatnya untuk memberi jeda siklus pengetatan moneter. Namun demikian, USD berhasil mempertahankan keseluruhan penguatan terhadap EUR. Minggu ini Advance GDP untuk Q1 2019 akan rilis, yang diperkiraka tidak berubah,sebesar 2,2%. Karena defisit perdagangan AS yang terlihat menyempit pada bulan Februari dan perdagangan China memengaruhi perdagangan dan perdagangan AS, AS bertujuan untuk membangun langkah guna mendominasi. Selain itu, Presiden AS, Donald Trump, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dijadwalkan bertemu di Gedung Putih untuk membahas kesepakatan perdagangan AS-Jepang.

Selain itu, pekan ini laporan Pesanan Barang Tahan Lama Inti AS akan rilis, yang diperkirakan akan naik menjadi 0,2% dari nilai negatif sebelumnya -0,1% dan Pesanan Barang Tahan Lama diperkirakan akan meningkat menjadi 0,7% dari nilai negatif sebelumnya - 1,6%. Hari ini, laporan Penjualan Rumah AS yang ada akan rilis, yang diperkirakan akan turun menjadi 5,31 juta dari angka sebelumnya 5,51 juta.

Sementara itu, para investor memiliki harapan optimis pada laporan ekonomi mendatang. Sehingga USD lebih menguntungkan bagi para investor. USD diperkirakan akan mempertahankan momentum bearish dalam pasangan ini.

Sekarang mari kita lihat pandangan teknisnya. Harga saat ini diperdagangkan di bawah area 1,1250 setelah hari Jumat yang tidak pasti, menyusul tekanan bearish impulsif dari area 1,1300. Harga diperkirakan akan tenggelam jauh lebih rendah menuju area support 1,1050 dalam beberapa hari mendatang karena tekanan bearish saat ini bertahan dan harga berada di bawah area 1,1300 dengan penutupan harian.