Pasangan USD/JPY sedang cukup bergejolak di tepi area resistance 112.00, setelah gerakan naik tajam sebelumnya yang menunjukkan bias bullish yang akan datang.

Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah juga setelah kenaikan terakhir 2,5% pada bulan Desember, sementara para trader khawatir tentang kemungkinan penurunannya. Namun, laporan ekonomi yang menggembirakan dapat membantu situasi. Sementara itu, penurunan inflasi sebenarnya merupakan pengetatan karena mendorong kenaikan yang disebut tingkat riil (real rate). Hal itu kemungkinan akan memperlambat perekonomian dan bahkan memberikan tekanan lebih pada inflasi.

Selain itu, mengenai pembicaraan perdagangan dengan China, AS cukup optimis tentang hasilnya, mengharapkan negosiasi lebih lanjut yang mendukung AS. Putaran pembicaraan berikutnya dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 30 April di Beijing diikuti dengan diskusi lebih lanjut mulai 8 Mei di Washington. Laporan Pesanan Barang Tahan Lama Inti (Core Durable Goods Orders) AS akan dirilis hari ini. Pembacaan diperkirakan naik ke 0,2% dari nilai sebelumnya -0,1%, sedangkan laporan Pesanan Barang Tahan Lama (Durable Goods Orders) diperkirakan akan meningkat juga menjadi 0,7% dari nilai sebelumnya -1,6%.

Laporan Advance GDP adalah daya tarik utama bagi pembeli (buyer) USD minggu ini. Laporan tersebut diperkirakan akan netral pada angka 2,2%. Jika ekspektasi terpenuhi, maka USD kemungkinan akan melemah terhadap JPY, memicu koreksi lebih lanjut dan volatilitas di pasar.

Di sisi yen, Pernyataan Kebijakan dan Tingkat Kebijakan (Policy Statement and Policy Rate) Bank Jepang hari ini dipublikasikan tidak berubah pada -0,10%. Nilai yang sangat longgar ini diharapkan akan menekan mata uang Jepang. Bank of Japan mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada minus 0,1%, dan berjanji untuk membimbing imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sekitar 0%. Sejauh ini, regulator Jepang belum mengisyaratkan berapa lama akan mempertahankan suku bunga pada posisi rendah. Semoga Konferensi Pers hari ini akan memberikan petunjuk untuk pergerakan JPY yang akan datang.

Core CPI Tokyo JPY besok diperkirakan akan tetap tidak berubah pada 1,1%, sementara Tingkat Pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 2,4% dari nilai sebelumnya 2,3%, indeks Penjualan Retail akan naik menjadi 0,8% dari nilai sebelumnya 0,6% , dan data Housing Starts juga diperkirakan akan tumbuh menjadi 5,6% dari nilai sebelumnya 4,2%.

Pada skenario saat ini, baik USD dan JPY memiliki harapan optimis dari laporan perekonomian mendatang. Oleh karena itu, pasar cenderung tidak stabil. Khususnya, Greenback mungkin mendapatkan momentum lebih lanjut atas Yen karena telah menarik sentimen pasar belakangan ini.

Sekarang, mari kita lihat pandangan teknisnya. Pasangan ini saat ini diperdagangkan di tepi area 112.00 setelah gerakan bullish impulsif sebelumnya. Jika harga tetap di atas 111.50 atau benar-benar menembus di atas 112.00 dengan penutupan harian atau bahkan penutupan H4, maka harga diperkirakan akan mendorong lebih tinggi menuju 114.50 dan area resistance 115.00 dalam beberapa hari mendatang.