Berita Industri Crypto:

Kepala Departemen Investigasi Internal (IRS) AS, John Fort, mengatakan regulator sedang menganalisis potensi masalah pajak yang disebabkan oleh ATM dan kios-kios Bitcoin.

Berdasarkan publikasi media keuangan, Fort mengatakan IRS bekerja dengan penegakan hukum untuk menyelidiki penggunaan ilegal teknologi baru seperti cryptocurrency.

"Kami melihat hal tersebut, dan yang mungkin atau mungkin tidak terkait dengan rekening bank [...] Dengan kata lain, jika Anda dapat memasukkan, menyetor uang tunai (deposit cash) dan mendapatkan Bitcoin, maka tentu saja kami berpotensi tertarik pada orang yang menggunakan kios tersebut. dan sumbernya dana, tetapi juga operator kios," katanya.

Menurut Coin ATM Radar, ada 4.129 ATM Bitcoin di Amerika Serikat yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan/atau menjual cryptocurrency dengan imbalan biaya, yang juga berarti ada satu mesin seperti itu di setiap kota besar AS. Fort menjelaskan bahwa layanan tersebut harus mematuhi prinsip-prinsip Know Your Customer:

"Mereka diharuskan untuk mematuhi undang-undang anti pencucian uang dan Know Your Customer yang sama, dan kami percaya bahwa beberapa memiliki tingkat kepatuhan yang berbeda," tambahnya.

Fort menjelaskan bahwa masalah pajak cryptocurrency adalah ancaman yang meningkat, menambahkan bahwa ruang cryptocurrency memiliki kurangnya transparansi dan visibilitas, yang meningkatkan kemungkinan pelanggaran. Dia mengakui, bagaimanapun, bahwa tidak ada kasus yang diajukan sejauh ini.

Tinjauan Teknikal Pasar:

Pasangan BTC/USD telah menembus di bawah support teknikal jangka pendek utama yang terletak di level $8,298 dan terendah lokal baru dibuat di level $7,952. Bears berada dalam kendali penuh pasar. Langkah menurun masih berlanjut sampai saat ini dan sejauh ini tidak ada tanda-tanda pembalikan. Target bears berikutnya adalah $7,934 dan $7,701.

Poin Pivot Mingguan:

WR3 - $9,580

WR2 - $9,281

WR1 - $8,860

Pivot Mingguan - $8,570

WS1 - $8,114

WS2 - $7,825

WS3 - $7,365

Rekomendasi Trading:

Strategi terbaik dalam kondisi pasar saat ini adalah melakukan trading dengan trend rentang waktu yang lebih besar, yang masih naik. Semua pergerakan rentang waktu yang lebih pendek masih diperlakukan sebagai koreksi trend-balik (counter-trend) di dalam tren naik. Ketika siklus korektif gelombang 2 selesai, pasar mungkin akan siap untuk gelombang impulsif lainnya pada tingkat yang lebih tinggi dan melanjutkan trend naik.