Berita Industri Crypto:

Menurut buletin Bloomberg terbaru, terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat akan berkontribusi pada penerapan Bitcoin (BTC) yang lebih luas, termasuk persetujuan ETF pada akhirnya. Selain itu, ia merujuk pada kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump.

"Kepresidenan Joe Biden yang potensial akan mendukung apresiasi lebih lanjut dalam harga Bitcoin, menurut kami. Kepemimpinan baru dapat mengubah kebijakan lepas tangan dari administrasi Trump - yang merugikan pasar crypto yang lebih luas - dan mendorong patokan pertama menuju arus utama, meningkatkan peluang untuk ETF."

Kemarin, Departemen Kehakiman merilis dokumen setebal 70 halaman, "Cryptocurrency: An Enforcement Framework", buletin ini kemungkinan besar telah ditulis sebelumnya.

Penulis mengklaim bahwa memilih Biden juga akan menghambat perkembangan DeFi. Kedua kesimpulan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa "sistem demokrasi" berpotensi meningkatkan transparansi regulasi di pasar cryptocurrency. Ruang DeFi telah meledak tahun ini di lingkungan yang sama sekali tidak teratur. Bukan kebetulan bahwa pelaku peretasan KuCoin sedang mencuci profit ilegal mereka melalui pertukaran terdesentralisasi terbesar, Uniswap.

Bloomberg mengatakan bahwa harga Bitcoin akan terus naik terlepas dari hasil pemilu. Ini juga menyatakan bahwa jika BTC terus tumbuh selama masa kepresidenan berikutnya - pada rate yang mencapai setengah dari rate 2016-2020 - akan mencapai $80.000 pada tahun 2024:

"Tren yang tampaknya tak terbendung dalam utang AS terhadap PDB, pelonggaran kuantitatif (QE), dan peningkatan hash rate Bitcoin menunjukkan harga crypto yang lebih cenderung terus naik selama pemerintahan presiden berikutnya, menurut pandangan kami. Sekitar setengah dari kenaikan 1.400% sejak pemungutan suara tahun 2016 akan menghasilkan harga Bitcoin menuju $80.000 pada tahun 2024".

Prospek Teknikal Pasar:

Pasangan BTC/USD telah rally dari level $10.568 ketika pola Bullish Engulfing terbentuk. Pasangan ini naik sepanjang akhir pekan dan tertinggi terakhir terbentuk di level $11.144. Zona Pasokan yang terletak di antara level $11.062 - $11.233 telah dilanggar, jadi sekarang dapat digunakan sebagai Zona Permintaan (Demand Zone) oleh bull. Pasar sudah bereaksi terhadap zona ini, jadi level $11.233 sekarang menjadi support intraday karena pasar sekarang berkonsolidasi dalam pola Segitiga. Target berikutnya terlihat di level $11.646 (setelah penembusan Segitiga).

Poin Pivot Mingguan:

WR3 - $12,712

WR2 - $12,078

WR1 - $11,737

Pivot Mingguan - $11,125

WS1 - $10,786

WS2 - $10,156

WS3 - $9,820

Rekomendasi Trading:

Tren mingguan pada pasangan BTC/USD tetap naik dan tidak ada tanda-tanda reversal tren, jadi order beli lebih disukai dalam jangka menengah. Semua koreksi dinamis masih digunakan untuk membeli penurunan. Target jangka menengah berikutnya untuk bulls terlihat di level $13.712. Support teknikal jangka menengah utama terlihat di level $10.000.