Mata uang Eropa menguatkan posisinya terhadap dolar AS pekan lalu. Meskipun demikian, potensi jangka pendek mendatang dapat berada di bawah ancaman.

Terlepas dari fakta bawa pasar mengabaikan beberapa kejadian dan laporan politik yang terjadi pekan ini, permintan terhadap dolar AS pada awal pekan ini bisa meningkat.

Penurunan harga emas, yang maish dapat dilihat hari ini, menunjukkan beberapa investor mempertimbangkan kembali portofolio mereka untuk investasi baru yang lebih menguntungkan. Mereka juga mempertimbangkan untuk keluar dari perlindungan aset dengan latar belakang perang dagang China-US. Daya tarik suku bunga dan prospek untuk masa depan mereka meningkatkan kembalinya investor konstitusi ke pasar.

Pada akhir pekan, sebuah laporan diterbitkan oleh Lembaga Keuangan Internasional, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang dalam kuartal kedua tahun ini akan melemah dibanding kuartal pertama. Jadi, indikator pertumbuhan ekonomi negara berkembang pada bulan Mei menurun menjadi 6,1%.

Sesuai catatan lembaga, penurunan terjadi dengan latar belakang meningkatnya ketegangan hubungan pedagangan antara AS, Cina, Kanada, dan Uni Eropa. Kenaikan suku bunga di AS dan peningkatan pertama yang direncanakan sejak krisis 2008 di kawasan euro menarik perhatian investor baru yang sebelumnya lebih suka aset negara berkembang.

Kemarin, laporan tahunan Bank for International Settlements juga diterbitkan. Laporan tersebut merekomendasikan bank-bank sentral dunia, khususnya Amerika Serikat dan Eropa, untuk tidak menahan diri dari menaikkan suku bunga lebih lanjut dan membatasi program insentif. Ketakutan akan lonjakan volatilitas, yang ditegaskan para kepala bank berulang kali, menurut para ahli Bank for International Settlements, tidak membawa ancaman serius, tetapi, sebaliknya, berguna karena mereka akan membuat investor lebih berhati-hati.

Sehubungan dengan perang perdagangan melawan China, beberapa tindakan baru AS diketahui. Dikabarkan bahwa Presiden AS Donald Trump akan melarang banyak perusahaan Cina berinvestasi di perusahaan teknologi AS, dan juga melarang perluasan ekspor teknologi ke China. Kemungkinan besar tindakan-tindakan baru akan diumumkan sebelum akhir minggu ini.

Adapun gambaran teknis saat ini dari pasangan EURUSD, banyak akan tergantung pada apakah pembeli euro akan mampu bertahan di atas tingkat 1,1580 pada awal pekan ini, dan juga menembus di atas level resistance 1,1670, yang membatasi kenaikan lebih lanjut potensi aset berisiko. Terobosan kisaran ini akan mengarah ke gelombang naik yang lebih kuat dengan yield 1,1710 dan 1,1750 pada pertengahan minggu.

Hari ini, laporan penting tentang volume penjualan perumahan di pasar AS primer akan dipublikasikan, yang dapat mendukung dolar AS.