Meskipun terdapat statistik lemah terkait sentimen pada komunitas bisnis di Jerman, euro naik terhadap dolar AS, naik ke level yang cukup penting dari resistance dimana pembeli terbaru dari aset beresiko dapat membangun sebuah wave kenaikan terbaru.

Menurut laporan dari Institut IFO, indeks dari sentimen dalam komunitas bisnis Jerman pada bulan Juni tahun ini turun sebesar 101,8 poin dari 102,3 poin di bulan Mei. Ekonom telah memperkirakan bahwa angka bahkan akan turun lebih lanjut menuju 101,6 poin. Seperti yang dinyatakan dalam laporan Ifo, dampak positif pada ekonomi Jerman melemah, yang mempengaruhi ekspektasi dari perusahaan dalam sektor manufaktur dan sektor jasa.

Mengingat penurunan fundamental yang lemah di awal sesi trading, para trader secara positif menerima pernyataan yang dibuat di hari Senin oleh anggota komite kebijakan moneter ECB, Vitas Vasiliauskas, yang memimpin Central Bank of Lithuania.

Perwakilan dari ECB tersebut mengatakan bahwa dirinya memperkirakan peningkatan dalam inflasi inti pada jangka menengah, dan oleh karena itu tidak melihat perlunya untuk melanjutkan pelonggaran kuantitatif setelah Desember. Vasilauskas juga mencatat bahwa program pelonggaran kuantitatif memiliki batasannya, namun ECB masih memiliki sejumlah instrumen lainnya, termasuk pinjaman jangka panjang.

Sementara untuk resiko, seperti koleganya, Vasilaukas menyebutkan konflik perdagangan yang dapat mengubah saldo terkini menjadi lebi buruk.

Laporan terkait penjualan rumah di AS dirilis di paruh kedua dalam satu hari tidak mendukung dolar AS dengan kuat, meskipun penjualan naik sebelum awal periode musim panas.

Menurut Menteri Perdagangan, penjualan rumah tunggal di AS pada Mei 2018 naik 6,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan berjumlah hingga 689.000 rumah per tahun. Ekonom telah memperkirakan bahwa penjualan tersebut akan naik 0,9%. Dibandingkan dengan periode yang sama dari tahun sebelumnya, penjualan di bulan Mei naik 14,1%.

Laporan terkait aktivitas bisnis pada zona tanggung jawab dari Federal Reserve Bank of Dallas juga diabaikan oleh pasar. Menurut data, indeks aktivitas bisnis pada Fed-Dallas Juni tahun ini naik sebesar 36,5 poin, terhadap 26,8 poin bulan Mei. Namun, indeks produksi di bulan Juni, sebaliknya, turun sebesar 23,3 poin terhadap 35,2 poin di bulan Mei.

Kami telah berkali-kali mengulang penurunan dalam aktivitas produksi di Amerika Serikat, yang mungkin akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi untuk triwulan kedua tahun ini.