AS akan coba ciptakan koalisi melawan China

Maneesha Singh, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Ekonomi dan Kewirausahaan, mengatakan (menurut TASS): "Area kunci di mana para sekutu dan mitra berbagi keprihatinan kami merupakan respon terhadap tantangan agresi ekonomi China. Kami tengah menciptakan koalisi internasional untuk melawan kebijakan publik China yang mendistorsikan kondisi pasar, prasangka persaingan internasional, memaksa transfer teknologi, dan memungkinkan pencurian kekayaan intelektual yang penting."

Saat ini, AS mengenakan pajak masuk atas baja dan aluminium terhadap China, dan pada barang-barang senilai $ 34 milyar.

China merespon dengan pajak atas 34 milyar dolar barang-barang dari AS - produk pertanian, mobil, pesawat Boeing.

Trump dalam "jawaban atas jawabannya" berjanji untuk mengenakan pajak atas barang-barang dari China senilai $ 200 milyar, sekitar awal bulan September. Selain itu, AS siap mengenakan (menurut Trump) pajak untuk 200 milyar barang-barang dari China lainnya, jika China melakukan tindakan balasan.

Ini akan mengenakan hampir 10% pajak atas semua impor barang-brang China ke AS, dalam daftar $ 200 milyar pertama sudah merupaka barang-barang konsumsi massa. Hal ini tak diragukan lagi akan mempengaruhi inflasi di AS.

China, menurut media, tengah mencari jawaban dari sifat tidak langsung (pengukuran respon asimetris).

Kedua kubu belum meminta negosiasi. Pemerintah AS mengatakan bahwa ekonomi AS tidak merasakan kerugian dari pajak terhadap China (Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin).

Berbicara tentang koalisi melawan China, wajar untuk mengingat UE, Inggris, dan Jepang. Namun, mari kita ingat bahwa Amerika Serikat memukul keras sekutu dengan pajak atas baja dan alumunium, Jerman dijanjikan pajak yang lebih tinggi untuk penjualan mobil di AS, di samping upaya oleh sekutu AS untuk mengurangi pajak ditolak oleh Trump dalam "Big Seven" di Kanada secara langsung dalam bentuk ofensif.

Saya tidak berpikir bahwa Amerika Serikat akan menemukan sekutu di Eropa, Kanada, dan Jepang untuk melawan China jika secara bersamaan AS akan berperang dan melawan sekutu.