Indeks harga produk susu sejak 5 Juni berada dalam area negatif, menempatkan tekanan latar pada dolar Selandia Baru. Lelang Perdagangan Produk Susu Global terbaru (yang diselenggarakan setiap dua pekan) telah menunjukkan bahwa harga produk susu dasar tengah menurun terhadap latar belakang permintaan yang lemah dan produksi yang berlebihan. Pasangan NZD/USD dalam periode jangka panjang tengah dalam tren menurun - hal ini jelas terlihat pada grafik bulanan. Namun, pada kerangka waktu yang lebih rendah kami melihat koreksi mundur dari dasar gambar ke-67, yaitu dari posisi terendah tahunan.
Seperti dalam kasus dolar Australia, para trader NZD/USD pun harus mempertimbangkan posisi jual dengan pertumbuhan yang lebih atau kurang signifikan dari mata uang Selandia Baru. Tren keseluruhan masih bearish, dan kesuksesan jangka pendek bull dari pasangan ini terkait baik dengan kelemahan dolar AS atau dengan "jarak" sementara latar belakang fundamental. Sebagai contoh, pada hari Kamis, segera setelah pasangan ini mencapai batas atas garis Bollinger Bands pada grafik harian (yaitu 0,6850), harga melonjak dari level resistance dan perlahan (namun pasti) menurun.
Koreksi harga pasangan NZD/USD karena pertumbuhan inflasi inti di Selandia Baru. Indikator tidak hanya lebih tinggi dibanding level prakiraan, namun juga menetapkan rekor. Oleh karena itu, indeks harga konsumen di kuartal kedua naik sebesar 1,7% tahun ke tahun, yang merupakan tingkat pertumbuhan tercepat dalam tujuh tahun terakhir. Di kuartal pertama, indikator juga keluar pada level yang cukup tinggi -1,6%. Setelah pertumbuhan penjualan ritel dan penurunan kecil dalam pengangguran, rilis ini memicu kenaikan harga NZD/USD.
Selain itu, bull dolar dari pasangan menikmati ketidakpastian mata uang AS, yang masih tidak dapat pulih dari pernyataan Donald Trump kepada Fed. Meskipun indeks dolar telah berhenti turun, pasangan dolar masih merasakan beberapa tekanan. Pekan depan, Fed akan menyelenggarakan pertemuan bulan Juli, dan hingga saat itu, anggota bank sentral bungkam, menolak untuk berkomentar kepada publik. Sehingga kini hanya Trump yang "berbicara", dan berbicara banyak dan sering - dan tentang China, dan tentang Fed, dan tentang Eropa, dan tentang Rusia. Dolar telah kehilangan pijakan, dan hanya Fed yang dapat mengembalikan kepercayaan pada mata uang AS, atau, sebaliknya, menegaskan ketakutan yang ada.
Dalam kata lain, pasangan NZD/USD dapat menghasilkan pertumbuhan korektif di bawah situasi saat ini, namun meningkatnya konflik AS-China lebih lanjut, penurunan di pasar komoditas dan posisi "kompromi" Reserve Bank of New Zealand tidak akan memungkinkan bull membuka tren.
Di akhir pertemuan RBNZ terkini, kepala bank sentral Adrian Orr mengatakan bahwa perekonomian negara tengah tumbuh dalam laju yang lebih lambat dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Sisa retorika berada dalam optimisme yang hati-hati, namun Orr memperjelas bahwa di masa mendatang, tingkat OCR akan tetap di level yang sama - dan jika diperlukan, akan dikurangi. Menurut sebagian besar ahli strategi mata uang, tingkat OCR tidak akan direvisi naik hingga November tahun depan. Dan di musim semi, para ahli membahas periode lebih awal - musim panas 2019.
Permintaan yang rendah untuk produk susu terhadap latar belakang kelebihan produksi juga menekan mata uang nasional. Hasil dari lelang GDT menunjukkan bahwa harga hampir seluruh bursa produk susu (kecuali susu bubuk skim) menurun. Selain itu, aktivitas bisnis di sektor jasa juga melambat menjadi 52,8. Penjualan susu dan wisata merupakan sektor kunci perekonomian Selandia Baru, sehingga penurunan indikator yang sesuai tidak dapat diabaikan.
Perang dagang antara Washington dan China juga berdampak negatif pada perekonomian Selandia Baru, China merupakan mitra dagang Selandia Baru yang paling penting, sehingga melambatnya perekonomian China akan mempengaruhi indikator kunci dari negara kepulauan ini.
Semua ini menunjukkan bahwa pasangan NZD/USD sekarang hanya dapat menunjukkan pertumbuhan korektif, namun tidak bijaksana untuk berbicara tentang tren pembalikan.
Hal ini juga dikonfirmasi dengan gambar teknikal: pada grafik mingguan, pasangan NZD/USD terletak diantara titik rata-rata dan garis bawah indikator Bollinger Bands. Hal ini mengindikasikan tren menurun. Pada W1, pasangan ini pun berada di bawah Kumo cloud dan di bawah semua garis indikator Ichimoku Kinko Hyo - argumen lainnya untuk penjualan, karena indikator ini telah membentuk tanda bearish yang kuat "Parade garis". Level support merupakan yang terendah dalam setahun di 0,6710.
Dalam perdagangan jangka menengah, Anda dapat mempertimbangkan penjualan dari posisi saat ini hingga titik support yang disebutkan di atas atau "menangkap" pertumbuhan korektif di masa mendatang. level resistance berada di 0,6850-garis atas indikator Bollinger Bands pada grafik harian. Jika bull pasangan ini berhasil menembus level ini dan memperoleh pijakan di atasnya, pasangan ini akan membuka jalan ke level resistance selanjutnya - 0,6935 (batas bawah Kumo clous pada D1). Namun, pertumbuhan seperti itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
