The results of last week showed the correctness of our view of the developing events around the trade wars and their positive impact on the US dollar rate.

Hasil pekan lalu menunjukkan kebenaran pandangan kami tentang perkembangan peristiwa seputar perang dagang dan dampak positifnya pada nilai tukar dolar AS.

Awalnya, kami berkali-kali menunjukkan bahwa mempertahankan suku bunga Fed demi kelanjutan siklus kenaikan suku bunga dan, faktanya, tidak adanya suku bunga seperti itu dari bank-bank besar dunia lainnya akan mendorong penguatan dolar, yang, nyatanya, diamati hingga momen terbaru. Pada awal tahun, tekanan pada mata uang dunia ini pertama kali terkendali oleh kebijakan ketidakpastian D. Trump, yang menyebabkan mata uang lokal melemah dan banyak investor di pasar percaya bahwa EBC, bank of England, dan bahkan yang "menakutkan" untuk dibayangkan, Bank Sentral Jepang, mitra Amerika, juga akan mengubah jalannya kebijakan moneter mereka menuju pengetatan,

Namun, dengan meningkatnya tensi terkait perang dagang yang telah Amerika lancarkan, serta keengganan dari bank-bank sentral yang terdaftar di atas dan banyak lagi bank sentral lainnya yang mata uangnya diperdagangkan terhadap dolar dalam Forex, kami mengikuti laju Fed untuk menaikkan suku bunga. Dolar perlahan mulai menguatkan posisinya. Di sini dukungan tambahan diberikan oleh fungsi tradisional yang dihidupkan kembali dari safe haven mata uang, yang menjadi lebih terlihat selama perang dagang antara AS dan China.

Pekan lalu menunjukkan bahwa dolar meningkat, bersama dengan semua sektor. Ketakutan para investor pada kemungkinan resesi baru mendorong mereka untuk membeli aset pelindung. Aset tersebut merupakan dolar seperti yang disebutkan di atas, serta yen Jepang, yang merupakan satu-satunya mata uang yang tumbuh dalam kaitannya dengan dolar. Di samping itu, tentunya, kinerja seperti itu ditunjukkan oleh franc Swiss dan obligasi pemerintah dari negara-negara dengan perekonomian kuat - AS, Jerman, dan lainnya. Dengan demikian, profitabilitas benchmark T-Note 10 tahun telah turun dari level maksimum 3,016% menjadi 2,853% sejak awal bulan, yang mengindikasikan pembelian obligasi yang naik.

Mengamati gambaran pasar dunia, kami mencatat bahwa, kemungkinan besar, penguatan dolar akan berlanjut, karena hal negatif utama - meningkatnya konflik dagang antara Washington dan Beijing - tidak akan hilang dalam waktu dekat dan pemberlakuan tarif pajak AS baru untuk "China" pada 23 Agustus tampaknya tidak akan berkontribusi pada normalisasi situasi.

Prakiraan hari ini:

Pasangan EURUSD tengah tumbuh dalam gelombang perolehan keuntungan. Mungkin pasangan ini akan membaik ke titik 1,1430 atau bahkan lebih tinggi, ke titik 1,1450. Namun, kemungkinan besar pasangan ini akan melanjutkan penurunan setelah melambung. Kami mempertimbangkan perlu untuk menjual pasangan ini dalam pertumbuhan dari 1,1430 dan 1,1450 dengan target lokal yang mungkin di titik 1,1300.

Pasangan AUDUSD juga telah pulih pada penutupan beberapa posisi jual. Jika pasangan ini terpaku di atas titik 0,7285, ada kemungkinan pertumbuhan lokal ke titik 0,7325. Kami mempertimbangkan perlu untuk menjual pasangan ini baik pada pertumbuhan dari 0,7325, dan pada penurunan di bawah level 0,7265 dengan target di titik 0,7240.