Dolar Kanada berada di bawah pengaruh situasi di pasar valuta asing. Diskusi mengenai prospek untuk semua pasangan mata uang kini bergantung pada satu isu yang memiliki hubungan yang sangat jauh dengan trading, yaitu apakah Turki akan membebaskan pastor Amerika atau tidak. Posisi dari instrumen protektif dan aset-aset berisiko tinggi bergantung pada penyelesaian isu ini. Hari ini, pasar memiliki informasi bahwa Ankara telah memutuskan untuk membebaskan Branson dari penjara pada 15 Agustus, yaitu hari dimana menurut desas-desus, adalah hari terakhir ultimatum AS ke Turki. Dan meski kabar ini tidak dikonfirmasi, trader bereaksi cukup tajam - mata uang Eropa menguat di seluruh pasar, yen mulai menyerah, dan emas terdorong ke level-level rendah tahunan.
Mata uang Kanada juga menangguhkan penurunannya, namun dalam hal ini CAD harus sangat waspada - bahkan jika latar fundamental secara umum dalam pasar valuta asing berubah (dalam kontrak tindakan Turki), dolar Kanada akan tetap berada di bawah tekanan dari permasalahan "pribadi" lainnya atau secara fundamentalnya. Dan ini bukan hanya karena dinamika pasar minyak yang tidak pasti; risiko utama kini terkait pada prospel untuk Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
Pekan ini, negosiasi akan dilanjutkan dalam format trilateral - setidaknya hal ini diumumkan Sabtu lalu oleh duta besar Kanada untuk Amerika Serikat. Pada awal Agustus, pertemuan bilateral diselenggarakan di Washington antara perwakilan dari pihak Amerika Dan Meksiko. Fakta ini mengganggu trader, karena isu mulai beredar di pasar bahwa Kanada juga ingin keluar dari proses negosiasi tersebut. Namun, isu ini belum dikonfirmasi: baik Meksiko dan Kanada masih "ikut serta dalam permainan", meski mustahil untuk berbicara dengan penuh keyakinan hingga babak pembicaraan selanjutnya dimulai.
Di sini, perlu dicatat bahwa pada malam pembicaraan trilateral, Donald Trump kembali "menaikkan taruhannya", dan memanaskan situasi yang memang sudah tegang. Ia kesal karena Kanada tetap mempertahankan bea cukai "di level tinggi", sekaligus mempertahankan rintangan perdagangan. Ia juga memperingatkan bahwa jika Kanada menggagalkan negosiasi NAFTA selanjutnya, maka AS akan memberlakukan pajak impor pada mobil dari Kanada. Perlu dicatat bahwa Trump telah lama menakut-nakuti Kanada dengan pajak-pajak tersebut. Menurut sebagian besar pakar, langkah tersebut akan menjadi pukulan besar bagi ekonomi Kanada. Faktanya adalah industri mobil Kanada terutama terdiri dari pabrik-pabrik perakitan mobil dari sejumlah raksasa perusahaan otomotif seperti Toyota, Honda, dan Ford, dan ekspor ke Amerika Serikat mencapai lebih dari 70% dari mobil yang diproduksi di negara tersebut dengan nilai sekitar 50 miliar dolar. Oleh karena itu, jika presiden AS mewujudkan rencananya, konsekuensi untuk Kanada dapat menjadi sangat serius, hingga dapat menyebabkan resesi ekonomi.
Ucapan "selamat tinggal" pada Donald Trump ini mengatakan bahwa Kanada secara umum memiliki dua opsi: mengambil sikap yang lebih longgar dan menyetujui sebagian besar persyaratan dari Amerika, atau bersiap untuk pajak-pajak di atas. Secara khusus, meski terus mendapatkan kritik dari Kanada, Trump mulai memperlakukan Meksiko dengan ramah, atau yang lebih tepatnya, presiden Meksiko. Bahkan pada hari Sabtu, dengan menyuarakan ancaman mengenai cukai, ia menyebut rekan dari Meksikonya tersebut sebagai "pria sejati". Dengan kata lain, jika pihak-pihak terkait gagal mencapai perjanjian dalam format trilateral, Trump kemungkinan besar akan meninggalkan NAFTA di akhir musim gugur (setelah pemilihan pertengahan masa jabatan di Kongres) dan akan negosiasi ulang perjanjian perdagangan besar dengan Meksiko.
Fakta ini akan memberikan tekanan pada dolar Kanada. Selain itu, jangan lupa bahwa Kanada telah mengacaukan hubungannya dengan Arab Saudi dan konflik politik ini belum diselesaikan. Selanjutnya, warga Kanada tidak mendapatkan dukungan publik bahkan dari sekutu terdekatnya. Riyadh, dalam gilirannya, mengizinkan potensi meningkatkan tekanan ekonomi pada Ottawa.
Dengan itu, prospek yang tidak pasti untuk NAFTA dan konflik politik dengan Arab Saudi telah menutup dampak positif kesuksesan ekonomi Kanada. Penguatan pasar tenaga kerja yang signifikan di tengah dinamika pertumbuhan inflasi yang bagus memungkinkan Bank of Canada untuk terus memperketat kebijakan moneter, namun faktor-faktor fundamental eksternal dapat berimbas negatif pada keputusan para anggota bank sentral.
Dalam beberapa hari mendatang, akan jelas apakah Kanada akan kembali ke meja perundingan NAFTA atau mengambil posisi berbeda. Bergantung pada keputusan ini, vektor pergerakan mata uang Kanada akan ditentukan. Oleh karena itu, pergerakan turun USD/CAD saat ini terlihat tidak dapat diandalkan, karena kini pasar hanya fokus pada Turki. Segera setelah masalah ini berakhir, trader akan beralih ke pertanyaan mengenai NAFTA, yang prospeknya masih tidak jelas.
Perhatian khusus harus diberikan saat mendekati USD/CAD. Level 1,3050 adalah batas bawah Kumo cloud pada D1, yang bertepatan dengan garis Tenkan-Sen dari indikator Ichimoku Kinko Hyo. Mencapai di bawah target ini tidak akan mudah untuk bear. Oleh karena itu, dalam area harga ini, bulls dapat memperoleh inisiatif, khususnya jika ketidakpastian seputar partisipasi Kanada dalam proses negosiasi NAFTA berlanjut.
