Pasangan euro-dolar pekan ini melakukan upaya yang sia-sia untuk meraih pijakan di dalam angka ke-16: bulls jelas tidak memiliki kekuatan dan argumen yang cukup untuk menerobos naik. Bears juga tidak menunjukkan banyak aktivitas - penurunan hari Rabu berakhir dengan kemunduran harga. Jalan buntu diperkirakan akan dihadapi saat rapat Eurogroup hari Jumat dan dalam data non pertanian yang akan dirilis di AS juga pada hari Jumat. Untuk mengantisipasi peristiwa ini, para pelaku pasar tidak bersemangat untuk membuka transaksi besar, meski latar fundamental eksternal kini berkontribusi pada pertumbuhan mata uang AS.
Pada umumnya, dolar diperkuat hanya oleh meningkatnya ketidakpastian dan risiko eskalasi perang dagang antara AS dan China. Argentina, Turki dan Afrika Selatan, yang berada dalam krisis ekonomi, semakin memperparah situasi. Kanada juga menyumbang penguatan greenback dengan sikap keras kepadanya terkait NAFTA. Faktor lainnya adalah aksi militer di Suriah. Menurut beberapa laporan media, pesawat militer Rusia dan Suriah meluncurkan serangan udara di provinsi Idlib, yang dikuasai oleh para pemberontak. Perlu dicatat bahwa Donald Trump memperingatkan Federasi Rusia dan Suriah pada malam harinya untuk tidak melakukan serangan tersebut. Dengan kata lain, meningkatnya konflik di Timur Tengah dipenuhi dengan babak baru ketegangan geopolitik.
Alasan-alasan fundamental semacam ini, di satu sisi, sangat meyakinkan untuk dapat lepas dari risiko, dan di sisi lainnya - benar-benar tidak dapat diandalkan dalam hal menilai prospek di masa depan. Sebagai contoh, jika pada Kamis Washington dan Ottawa menemukan kesamaan dalam negosiasi, dolar AS dapat jatuh di bawah gelombang penjualan, sama halnya seperti ketika AS membuat kesepakatan dengan Meksiko. Negosiasi antara Amerika Serikat dan China juga sedang berlangsung, meski dalam kasus ini, aksi aktif dari Beijing akan dilakukan setelah pemilihan Kongres AS bulan November. Krisis ekonomi di Argentina dan Afrika Selatan tidak memiliki imbas langsung terhadap dinamika dolar, namun hanya sebagai pelengkap latar fundamental secara umum.
Dengan kata lain, faktor-faktor fundamental global tersebut tidak dapat diandalkan, oleh karena itu, membicarakan tren pertumbuhan dolar yang stabil hanya berdasarkan pada faktor tersebut tidaklah bijaksana. Berita-berita tersebut dapat bermanfaat untuk trading jangka pendek, namun jika kita membicarakan trading jangka menengah (jika bukan jangka panjang), maka kita harus fokus pada beberapa faktor lainnya.
Menurut saya, dalam waktu dekat perhatian pada trader EUR/USD akan beralih ke prospek kebijakan moneter di AS dan zona euro. Dalam konteks ini, rapat Eurogroup dan perilisan data non pertanian memegang peran besar. Sebagaimana yang dilaporkan oleh media Eropa, rapat Menteri-menteri Keuangan Eurozone dan ECB di Wina akan terutama ditujukan untuk kebijakan moneter di UE. Khususnya, para petinggi akan membahas apakah ekonomi zona euro telah siap untuk menyudahi QE dan menaikkan suku bunga.
Meskipun keputusan Eurogroup hanya bersifat sebagai pernyataan, peristiwa di hari Jumat dapat mempengaruhi dinamika EUR/USD. Setidaknya kita akan mengetahui opini Mario Draghi pada malam dari rapat ECB bulan September (yang akan diadakan Kamis depan, 13 September). Jika pernyataan Draghi lagi-lagi pesimistis dan waspada, maka mata uang Eropa akan tenggelam di seluruh bursa. Namun, opsi alternatif juga mungkin muncul, khususnya jika opini dari "hawks Jerman", yang konsisten mendukung pengetatan kebijakan moneter, didukung oleh anggota-anggota lainnya di Eurogroup.
Biasanya, pengaruh kuat pada dinamika pasangan ini datang dari Non pertanian. Menurut prediksi awal, pengangguran di AS akan tetap sebesar 3,9%, dan jumlah orang yang menganggur di sektor non pertanian akan tumbuh 190.000. Pertumbuhan upah per jam rata-rata juga akan tetap di level Juli - 0,3% per bulan. Kami ingatkan anda bahwa rilis terakhir data Non pertanian mengecewakan para trader, karena indikator-indikator utama menunjukkan hasil yang lebih buruk dari ekspektasi (contohnya, pengangguran turun bukan ke 3,8%, namun ke 3,9%). Seperti yang dapat anda lihat, para pakar cukup optimis terhadap bulan Agustus: jika data sesuai dengan perkiraan, maka peluang kenaikan suku bunga Fed yang keempat tahun ini akan kembali naik, yang memastikan pertumbuhan mata uang AS. Sebaliknya, pasangan ini akan kembali menguji angka ke-16, sekali lagi berupaya mempertahankan pijakan di area harga ini.
Dari sudut pandang teknikal, EUR/USD juga berada di persimpangan. Kini, harga telah mendekati level resistance penting - ke garis tengah indikator Bollinger Bands pada grafik harian, yang bertepatan dengan garis kijun sen. Jika pasangan ini dapat meraih pijakan di bawah 1,1515, maka indikator Ichimoku Kinko Hyo akan membentuk sinyal "Parade Garis" bearish, yang akan membuka jalan penurunan lebih besar, turun ke level-level terendah tahunan di area angka ke-13.
