Perkembangan pasar minyak, dimulainya kembali negosiasi di NAFTA, perbincangan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang berhasil, retorika Trump yang berubah, dan terakhir, posisi militan Bank of Canada - semua faktor fundamental ini menyebabkan penurunan untuk pasangan USD/CAD, setelah dolar Kanada yang menguat ke pertengahan angka ke-29.
Kembali ke awal September, the loonie menyerbu titik 1,32, dan banyak ahli memprediksi tren naik yang berlarut-larut. Namun situasi pasar berubah dengan cukup cepat - dolar Kanada mulai dalam permintaan dengan latar belakang pelemahan bertahap mata uang AS. Berita utama didominasi dengan tema Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Beberapa minggu lalu, kesepakatan antara Washington dan Ottawa gagal karena frasa ceroboh yang dilemparkan oleh Donald Trump di hadapan wartawan (bahwa perjanjian hanya akan dinegosiasikan kembali atas ketentuan Gedung Putih). Setelah itu, kepala Kementrian Luar Negeri Kanada meninggalkan proses negosiasi, dan kemudian pihak Kanada menolak untuk kembali berdialog. Sehubungan dengan pemilihan parlemen yang direncanakan tahun depan, Perdana Menteri saat ini Justin Trudeau harus bertindak hati-hati.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengambil jeda dalam negosiasi, namun tidak lama - hanya beberapa hari yang lalu ada informasi bahwa dialog akan dilanjutkan kembali pada 19 September, yaitu, hari ini. Selain itu, kepala Kementrian Luar Negeri Kanada kemarin mengatakan bahwa konsultasi awal baru saja dilakukan "dengan sangat intensif" - melalui panggilan telepon dan e-mail. Namun sekarang ada isu yang perlu dibahas "secara langsung", sehubungan dengan delegasi Kanada yang telah tiba di Washington. Dalam kata lain, retorika kedua pihak kembali optimis, yang memungkinkan kita untuk berbicara mengenai kemungkinan besar renegosiasi kesepakatan.
Jika skenario ini dijalankan, akan ada konsekuensi yang besar - tidak hanya dalam konteks kemungkinan tren menurun pasangan USD/CAD, namun juga secara umum untuk pasar valuta asing. Penghapusan ketegangan berikutnya akan mengurangi kekhawatiran umum di pasar, dengan demikian memberikan tekanan pada dolar AS dan menaikkan minat terhadap risiko pada waktu yang sama. Perlu diingat kembali reaksi pasar saat Washington membuat kesepakatan dengan Meksiko: banyak ahli menyebut langkah ini sebagai sebuah "latihan" dari gencatan senjata dengan China.
Walau bagaimanapun, normalisasi hubungan AS-China masih jauh, meskipun kemarin baru saja Donald Trump mengatakan bahwa AS selalu siap untuk bernegosiasi, dan "pada tahap tertentu" kedua pihak bagaimanapun juga akan harus membuat kesepakatan. Beijing juga tidak ingin memperburuk situasi: merespon dengan tindakan balasan, pihak China belum meniggalkan dialog lebih lanjut. Ini, walau bagaimanapun, menjelaskan dinamika indeks dolar, yang setelah kenaikan yang impulsif (terkait dengan perkembangan imbal hasil 10-year treasuries) lagi-lagi jatuh ke dasar angka ke-94.
Jika kita berbicara langsung mengenai pasangan USD/CAD, kesimpulan kembali transaksi NAFTA akan menaikkan probabilitas kenaikan suku bunga oleh regulator Kanada sebelum akhir tahun ini. Bank of Canada telah menaikkan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini, dan pada rapat terakhir memperjelas kesiapannya untuk melanjutkan langkah yang diambil.
Regulator mencatat tren positif pada perekonomian negara (khususnya, pertumbuhan PDB dan inflasi, indikator investasi bisnis, ekspor, dan lain-lain), sementara juga mencatat hasil yang optimis dari pemantauannya setelah pengetatan kebijakan moneter tahun ini. Perwakilan bank sentral Kanada menyimpulkan bahwa, menurut penelitian mereka, warga "beradaptasi" dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Posisi ini membuka pintu bagi tahap kenaikan 25 basis poin lainnya pada satu atau dua rapat yang tersisa tahun ini, 24 Oktober atau 5 Desember. Namun, dalam pernyataan yang menyertainya, Bank of Canada mengatakan bahwa hal itu mengikuti negosiasi pada kesimpulan kembali NAFTA, karena "perubahan yang signifikan dalam kebijakan perdagangan akan mempunyai dampak negatif pada perekonomian Kanada." Dalam kata lain, kesepakatan antara Washington dan Ottawa akan memaksimalkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada akhir tahun, dan hubungan sebab akibat ini akan memberikan dukungan substansial pada mata uang Kanada.
Momentum penurunan pasangan USD/CAD juga mendukung perkembangan pasar minyak. Satu barel Brent mencapai level 80 dolar dengan latar belakang sinyal positif dari Arab Saudi. Menurut media Amerika, pihak Saudi menyatakan kesiapannya untuk memungkinkan harga "emas hitam" naik sementara para trader minyak beradaptasi dengan konsekuensi sanksi oleh Amerika Serikat terhadap Iran.
Gambar teknis pasangan USD/CAD juga memberika tanda prioritas yang jelas dari pergerakan menurun. Hal ini diindikaiskan oleh hampir semua kerangka waktu "yang lebih lama" - H4, D1 dan W1. Sehingga, pada grafik harian, pasangan ini berada pada garis bawah indikator Bollinger Bands dan di bawah Kumo cloud, dan indikator Ichimoku Kinko Hyo telah membentuk sinyal "Parade of lines" yang bearish. Pada grafik mingguan, pasangan ini terletak di antara garis tengah dan bawah indikator Bollinger Bands, yang juga mengindikasikan prioritas arah selatan. Level support berada di titik 1,2880 - garis bawah indikaor Bollinger Bnads. Namun level resistance berada di harga 1,3050 - ini merupakan garis rata-rata di atas indikator pada grafik harian.