Dolar Australia yang dipasangkan dengan mata uang AS melemah ke level terendah selama 2,5 tahun, tetap bertahan di angka ke-70. Dinamika ini berhubungan tidak hanya dengan penguatan greenback, meski ritme perdagangan hari ini ditetapkan oleh dolar AS. Komentar "Hawkish" dari pimpinan Federal Reserve memicu kenaikan yield dari surat berharga tenor 10 tahun dan fakta ini dalam gilirannya mempengaruhi dinamika mata uang yang berpasangan dengan dolar.
Meskipun mata uang AS jelas mendominasi, dalam konteks AUD/USD, perlu dipertimbangkan bahwa akan sulit bagi trader untuk menembus basis angka ke-70 dan bergerak lebih rendah. Kali terakhir manuver tersebut muncul adalah pada Januari 2016 - namun bahkan jika terjadi, bears AUD/USD tidak dapat mempertahankan harga didalam angka ke-69 selama lebih dari satu pekan. Oleh karena itu, posisi short harus disikapi dengan kewaspadaan tinggi: pasangan ini terlalu dekat dengan level support yang kuat.
Libur panjang di China (negara tersebut merayakan Hari Kemerdekaan sepanjang minggu) mengalihkan fokus para trader AUD/USD ke faktor-faktor fundamental lainnya. Tema konflik perdagangan AS-China pudar di balik layar, karena pihak-pihak terkait sejauh ini saling menahan diri, dan juga karena hari libur nasional di China. Dolar Australia tidak mendapatkan manfaat apapun dari fakta ini - sebaliknya, kini tekanan mata uang AS telah meningkat karena pernyataan perwakilan Fed yang lebih keras.
Dan bukan hanya dari Jerome Powell yang kemarin cukup gamblang mengisyaratkan akselerasi kenaikan suku bunga. Secara khusus, beberapa pejabat yang mengeluarkan pernyataan beberapa hari terakhir yaitu Charles Evans, Eric Rosengren, Lael Brainard menyatakan kebutuhan untuk terus memperketat kebijakan moneter, Brainard bahkan mengutarakan peluang mempercepat laju kenaikan suku bunga. Jerome Powell juga berbicara mengenai hal ini, namun tidak secara langsung. Fed akan menaikkan suku bunga tiga atau empat kali pada tahun depan dan baru pada 2020 Fed akan memikirkan mengenai level suku bunga yang netral.
Penguatan dolar AS juga berlaku pada AUD/USD. Spread yield obligasi 10 tahun AS dan Australia naik ke level-level rekor yang menguntungkan bagi Amerika Serikat: kali terakhir dinamika seperti ini terlihat adalah 37 tahun lalu. Pada umumnya, satu titik menghubungkan banyak faktor, kombinasinya memiliki tekanan yang kuat pada dolar Australia.
The Reserve Bank of Australia (RBA) juga bukan "sekutu" rakyat Australia, karena devaluasi mata uang nasional hanya berperan dalam proses inflasi. Bank sentral Australia berulang kali menyatakan fakta ini dengan setiap kali menyuarakan kekhawatiran mereka, jika suatu saat nilai tukar AUD/USD mendekati area di angka ke-80. Pada rapat terakhir mereka, yaitu pada pekan ini, para anggota RBA mengambil posisi tunggu dan lihat, yang mengkonfirmasi ekspektasi umum pasar mengenai prospek kebijakan moneter. Menurut mayoritas trader, isu kenaikan suku bunga tidak akan dipertimbangkan hingga paruh kedua tahun depan dan para anggota RBA tidak tergesa-gesa untuk menghalangi pasar.
Dengan itu, mata uang Australia tidak memiliki kekuatan untuk bertahan, sehingga "aussie" bergantung pada dinamika dolar AS. Dalam gilirannya, hal ini berarti bahwa verktor gerak AUD/USD dalam jangka pendek bergantung pada data Non Pertanian, yang perilisannya dijadwalkan esok hari. Jika jumlah orang yang bekerja dalam sektor non agrikultur melampaui angka 200.000, maka tingkat pengangguran akan turun ke 3,8% dan dinamika upah rata-rata akan tetap dalam rentang 0,3-0,4%, maka mata uang AS akan terus menyerang semua pasangan mata uangnya (kecuali pasangan pound-dolar, dimana permasalahan Brexit mendominasi).
Secara teknikal, AUD/USD juga menunjukkan gambaran bearish yang jelas, dan pada kerangka waktu yang lebih tinggi (grafik harian, mingguan dan bulanan). Pada tiap grafik, harga berada pada level bawah atau di antara garis tengah dan bawah dari indikator Bollinger Bands. Indikator Ichimoku Kinko Hyo menunjukkan sinyal "Parade garis" bearish yang kuat dan oscillator juga menandakan prioritas pergerakan turun.
Anda dapat menetapkan beberapa target dari skenario menurun, bergantung pada kerangka waktunya:D1 - 0,7070 (targetnya hampir dicapai); W1 – 0,7055 dan MN – 0,7005. Saat melampaui nilai-nilai di atas, pasangan ini akan menyasar "benteng pertahanan harga" - yaitu level 0,7000. Di sini perlu dicatat bahwa level-level support di atas bukanlah benteng pertahanan yang dapat diandalkan - pertarungan besar akan muncul dan menghasilkan penurunan ke angka ke-69.
Data Non pertanian esok hari dapat mendorong penurunan harga ke basis angka -70, namun penembusan harga ini harus disikapi dengan kewaspadaan. Dalam area level rendah bertahun-tahun, pasangan ini dapat secara bertahap kembali dan dalam beberapa hari pertama perdagangan pekan depan, pasangan ini dapat menjauh dari rekor level-level rendah. Posisi short dalam hal ini tepat dilakukan hanya dalam rentang 0,7090-0,7010 atau saat pasangan ini mencapai angka ke-69. Namun, untuk berpartisipasi dalam pertarungan untuk menembus angka -69 sangatlah berisiko, karena hasilnya sulit diprediksi.