Akhir pekan lalu mengubah suasana hati para trader dalam banyak hal, sehingga beberapa pasangan mata uang membuka celah. Pada dasarnya, mata uang Inggris menderita - bersama dengan dolar, kembali lagi ke angka ke-30. Namun euro juga merasakan akibat dari akhir pekan yang informatif, memilah-milah hampir semua pasangan (kecuali untuk pasangan mata uang EUR/GBP).
Alasan utama celah ke bawah EUR/USD dan GBP/USD adalah Brexit. Secara umum, semua berita terkait dengan proses negosiasi dapat dibagi menjadi dua: "kami hampir sepakat" dan "semuanya sirna". Selama beberapa bulan terakhir, para trader telah dipaksa untuk bereaksi terhadap kontradiksi latar belakang informasi, yang mengubah corak dengan frekuensi yang mengejutkan.
Dengan demikian, pada akhir pekan lalu, perwakilan kelompok negosiasi mengkonfirmasi rumor bahwa pihak-pihak tersebut telah mencapai kompromi pada beberapa isu penting (khususnya terkait dengan nasib batas Irlandia), dan pada hari Senin, yaitu, hari ini, dunia dapat melihat versi draf kesepakatan mendatang. Headline koran-koran dan sumber internet dipenuhi laporan-laporan bahwa kesepakatan akan ditandatangani sebelum 17 Oktober, yaitu, sebelum KTT resmi UE. Belajar dari pengalaman pahit KTT Salzburg, para trader beraksi kurang baik terhadap rumor anomim yang disebar oleh kantor berita. Namun dalam kasus ini, pernyataan menjanjikan dibuat oleh negosiator utama dari UE, Michel Barnier, sehingga pound dan euro "mempercayai" pernyataannya dan naik terhadap sekelompok mata uang utama.
Informasi yang bertolak belakang muncul selama akhir pekan: seperti yang dinyatakan oleh Kementrian Brexit, masalah batas Irlandia tetap belum terselesaikan, sehingga terlalu dini untuk membahas kesepakatan utama. Kantor-kantor berita Amerika, mengacu pada sumber anonim di pimpinan UE, melaporkan bahwa negosiasi akhirnya telah terhenti dan terobosan apapun pada beberapa hari mendatang tidak dapat diharapkan.
Pada awal trading, mata uang Eropa melemah terkait dengan alasannya "sendiri": selain masalah terkait anggaran Italia, ada masalah lain untuk dikhawatirkan - hasil pemilihan umum Jerman untuk parlemen Bavaria lokal. Untuk kali pertama dalam 60 tahun, Serikat Sosial Kristen, yang merupakan bagian koalisi pemerintahan Merkel, telah kehilangan dukungan orang-orang Bavaria dan mayoritas mutlak.
Dalam konteks pasar bursa valuta asing, fakta ini bahkan tidak mengkhawatirkan (meskipun isu stabilitas politik di Jerman sangat mempengaruhi posisi euro) - di sini pertumbuhan sentimen anti-Eropa merupakan kekhawatiran yang besar. Partai sayap kanan "Alternatif bagi Jerman" memperoleh posisi ketiga setelah si "hijau" dengan hasil 11%. Sayap kanan mengadvokasi kebijakan anti-imigrasi yang keras, serta untuk tuntutan untuk memisahkan diri dari Uni Eropa. Pada pemilihan umum sebelumnya, perwakilan "Alternatif" juga melaju ke Parlemen, namun "diisolasi" dan secara de facto tidak dapat mempengaruhi proses legislatif. Hasil Bavaria menyiratkan bahwa pada pemilihan umum parlemen berikutnya, sayap kanan mungkin menunjukkan hasil yang lebih tinggi, mencerminkan pertumbuhan popularitas skeptis euro.
Terlepas dari awal hari Senin yang murung, pasangan euro-dolar, seperti pound-dolar, tidak terus turun dan bahkan mencoba untuk kembali memperoleh pijakan. Mengapa? Cukup aneh, namun alasan dari pulihnya pasangan mata uang tersebut lagi-lagi adalah Brexit. Pagi ini ada tanda-tanda yang cukup mendorong harapan akan kebijakan awal pada hari Rabu, yaitu, dalam kerangka KTT. Menurut beberapa sumber, London dan Brussels masih berhasil mengatasi perbedaan-perbedaan utama dan mencapai kesepakatan pada prinsipnya. Rincian mengenai transaksi mendatang tidak dibahas bahkan dengan syarat anonimitas, untuk tidak menyebutkan komentar resmi. Namun bahkan harapan untuk Brexit "yang lunak" memiliki dampak terhadap pasar, sebesar terhadap kebijakan - dari perspektif kebijakan moneter terhadap pertanyaan mengenai stabilitas keuangan di Eropa dan Inggris.
Juga, kita tidak akan lupa pelemahan the greenback, yang di bawah tekanan inflasi AS yang tidak jelas: indeks dolar tidak dapat kembali ke area 95 poin, membenarkan ketidakpastian bull dolar. Selain itu, para trader nampak tidak tahu bagaimana merespon kasus baru ketegangan geopolitik. Kita tengah membahas mengenai hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi, yang untuk kali pertama dalam waktu yang panjang "memecah ketegangan" - Donald Trump memberikan respon terhadap dugaan pembunuhan wartawan Jamal Hashkaji, yang mengkritisi tindakan dari elit penguasa Riyadh.
Presiden Amerika mengancam "langkah yang sangat tegas" terhadap Kerajaaan Arab Saudi, jika bukti keterlibatan mereka dalam insiden ini ditemukan. Sebagai respon, Arab Saudi segera melaporkan bahwa mereka siap untuk mengurangi volume minyak yang diproduksi, serta untuk mengambil langkah balas dendam lainnya dengan skala sangat besar yang akan mempengaruhi perekonomian AS. Perlu diingat bahwa pada bulan Agustus, Saudi bereaksi sangat keras terhadap kiriman pejabat Kanada di Twitter yang menyuarakan kritiknya mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Arab Saudi. Sebagai respon, Riyadh membekukan hubungan dagang dengan Kanada dan mendeportasi duta besar negara tersebut, juga memerintahkan semua pelajar Saudi untuk pulang ke negara mereka. Oleh karena itu, konflik saat ini antara Amerika Serikat dan Arab Saudi berlanjut.
As a result, the pair froze in in the flat, waiting for further news impulses. Dengan demikian, peristiwa pekan lalu tidak dapat menentukan vektor pergerakan pasangan euro-dolar. Masalah Brexit tetap dalam ketidakpastian, konsekuensi pemilihan Parlemen Bavaria terlalu jangka panjang dan tidak langsung, dan konflik antara Washington dan Riyadh dapat melemahkan posisi dolar. Akibatnya, pasangan ini membeku di garis datar, menunggu dorongan berita selanjutnya.
Secara teknis, bull pasangan EUR/USD masih perlu melewati titik 1,1620 (garis tengah Bollinger Bands, yang bertepatan dengan garis Kijun-sen dalam grafik harian) untuk mengkonfirmasi kekuatan tren naik. Hingga ini terjadi, pasangan ini mungkin memutar kembali ke level support pertama di titik 1,1522 (garis Tenkan-sen) dan ke dasar angka ke-15.
