Mata uang Eropa dan pound Inggris terus diperdagangkan dalam rentang sideways yang sempit pada hari Senin. Potensi kenaikan euro dibatasi oleh kabar bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel telah mengumumkan akhir dari karir politiknya. Pound juga tidak menunjukkan banyak aktivitas dan berangsur turun ke level-level rendah bulanan, sementara trader mengharapkan keputusan Bank of England mengenai suku bunga dan kabar mengenai Brexit. Presentasi rancangan anggaran di Parlemen oleh menteri keuangan Inggris juga tidak mengubah pasangan GBP/USD.

Pada Senin sore, data dirilis, data menunjukkan bahwa warga Amerika telah meningkatkan belanja mereka pada bulan September karena pertumbuhan pendapatan.

Menurut laporan dari Departemen Perdagangan AS, pengeluaran perorangan warga Amerika naik 0,4% pada bulan September tahun ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara pendapatan perorangan warga Amerika selama periode pelaporan naik hanya 0,2% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Para ekonom sebelumnya memprediksi pertumbuhan pengeluaran sebesar 0,4% dan pertumbuhan pendapatan sebesar 0,3%.

Mengingat indikator terbaru, kita dapat membahas mengenai menjaga momentum positif dalam ekonomi AS. Seperti yang tercatat dalam laporan tersebut, sebagian besar pengeluaran terkait dengan barang tahan lama, khususnya pembelian mobil. Pengeluaran untuk obat-obatan juga naik.

Simpanan rumah tangga Amerika pada bulan September sebesar 6,2% dari 6,4% pada bulan Agustus, juga menunjukkan keyakinan warga Amerika terhadap ekonomi negara. Pada awal tahun ini, angka ini berada di level 7,0%.

Penerbitan obligasi pemerintah AS tahun ini dapat melampaui $1 triliun.

Menurut laporan dari Departemen Keuangan AS, volume sekuritas utang yang diterbitkan pada kuartal 4 2018 akan mencapai $425 miliar dan total penerbitan surat utang untuk tahun ini setara dengan $1,338 triliun. Kenaikan tajam ini terkait dengan kenaikan tajam defisit anggaran karena tingginya belanja publik setelah pendapatan pajak tidak mengalami pertumbuhan. Seperti yang anda lihat, reformasi pajak yang diajukan oleh administrasi Gedung Putih memiliki sisi negatif.

Menurut Federal Reserve Bank of Dallas, indeks aktivitas bisnis mencapai 29,4 poin pada bulan Oktober tahun ini, sementara para ekonom memperkirakan bahwa indeks akan sebesar 27 poin. Indeks produksi turun ke 17,6 poin pada bulan Oktober.

Untuk pandangan secara teknikal dari EUR/USD, tekanan pada euro dapat naik signifikan setelah support 1,1370 ditembus. Pergerakan di bawah level ini akan mengakibatkan terhapusnya sejumlah stop order pembeli euro, yang berada pada posisi long pada Jumat lalu dan akan memperbarui level rendah di 1,1335 dan 1,1300. Target utama bears adalah untuk mencapai support dalam rentang 1,1250 pada akhir bulan ini.

Inggris dan pajak perbankan baru

Kemarin, rancangan anggaran disampaikan kepada Parlemen Inggris. Menteri Keuangan Inggris Hammond mengatakan bahwa era penghematan akan berakhir. GDP Inggris diperkirakan tumbuh 1,6% pada 2019 dan 1,4% pada 2020. Pada 2021, pertumbuhan akan mencapai 1,4%. Sehingga, estimasi direvisi naik.

Hammond juga mencatat bahwa pinjaman publik dalam periode dari 2019 ke 2020 akan mencapai 31,8 miliar pound, defisit anggaran untuk periode yang sama akan mencapai sekitar 1,4% GDP.

Untuk risiko, menurut Hammond, perjanjian Brexit dapat memberikan dukungan ganda untuk ekonomi Inggris dan akan meningkatkan belanja publik.

Hammond juga mengumumkan perubahan pajak. Seperti yang telah diketahui, pengenalan pajak pada layanan perbankan di area terpencil telah diputuskan dan akan berlaku pada April 2020. Diprediksi pajak ini akan menambah anggaran lebih dari 400 juta pound per tahun.