Hari ini usaha indeks dolar untuk kembali ke area 97 poin gagal: di awal sesi AS, greenback mulai kehilangan posisi di seluruh pasar.
Bull dolar berada dalam situasi sulut yang cukup bertentangan: di satu sisi, Federal Reserve mengumumkan pengetatan kebijakan moneter bertahap, di sisi lain, perwakilan regulator tersebut menyatakan bahwa suku bunga tengah mendekati level netral, saat tidak dapat menahan perkembangan ekonomi, namun tidak membuatnya "overheat". Itulah penyebab mengapa para trader kini sangat sensitif terhadap perlambatan indikator-indikator ekonomi makro utama Amerika Serikat – sebab fakta ini dapat mengurangi ketentuan para anggota regulator mengenai prospek kebijakan moneter tahun depan.
Di sini perlu syarat sekaligus: pelaku pasar masih terpaku di harga saat ini akan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Meskipun dalam beberapa tahun ini, para trader telah meragukan langkah tersebut: jika sebulan lalu, kemungkinannya sebesar 80%, saat ini 67%. Menurut saya, ini merupakan angka yang rendah – Federal Reserve tidak akan menggunakan "terapi kejut", menolak untuk menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya tahun ini. Para anggota Fed terlalu transparan dan gigih dalam memperjelas bahwa mereka siap untuk menunjukkan ketentuan yang tepat pada rapat bulan Desember. Oleh karena itu, fokus utamanya adalah prospek tahun depan dan bukan tahun ini.
Bull dolar mempunyai alasan untuk khawatir – beberapa anggota Fed baru-baru ini mengubah retorikanya, dengan siginifikan memperlunak posisinya. Contohnya, Jerome Powell pada awal Oktober dengan jelas menyatakan bahwa suku bunga masih "terlalu jauh dari netral". Namun, pekan lalu posisinya berubah - ia manyatakan bahwa suku bunga "sedikit di bawah" level yang dapat diangap netral. Wakil Ketua Fed Richard Clarid juga mengangkat isu ini: menurutnya, suku bunga kini berada di batas bawah kisaran level netral.
Risalah rapat Fed bulan November juga menunjukkan bahwa anggota regulator perlahan tengah mengurangi sikap hawkish. Dengan demikian, jika pada rapat sebelumnya mereka menyatakan kemungkinan melampaui level netral, kali ini penekanan ditempatkan dengan berbeda. Fed kembali khawatir mengenai perlambatan perekonomian dunia, kondisi kredit yang lebih ketat, penurunan pasar perumahan dan faktor-faktor negatif lainnya.
Dengan kata lain, nada retorik umum telah menjadi lebih waspada, dan fakta ini telah mengkhawatirkan para trader, terutama dengan latar belakang komentar Powell dan Clarida selanjutnya. Menurut beberapa ahli, Fed secara halus menyiapkan pasar akan kenyataan bahwa regulator tidak akan menaikkan suku bunga "secara teratur": saat level tertentu dicapai, Fed akan mengambil posisi tunggu dan lihat, dan semua keputusan selanjutnya akan diambil secara situasional. Dan di sini fokus utamanya adalah saat regulator tepatnya akan memberi jeda proses kenaikan suku bunga yang teratur, karena kisaran yang disebutkan di atas cukup lebar – dari 2,5% ke 3,5%.
Meskipun masalah ini dapat diperdebatkan, fakta bahwa hal tersebut terus dibahas memberikan tekanan langsung ke pasar. Khususnya, imbal hasil obligasi 10 tahun kembali ke tiga persen dan terus turun (saat ini – 2,838%). Pertumbuhan indeks dolar juga melambat - selama bulan lalu, indikator mencoba untuk mendapatkan pijakan tiga kali di area 97 poin.
Dengan demikian, dolar tidak memiliki pijakan yang cukup untuk membentuk penembusan harga, namun dolar tidak tergesa untuk menyerahkan posisinya. Seperti yang saya katakan di atas, dengan ketidakpastian seperti itu, para trader lebih sensitif terhadap perlambatan indikator-indikator ekonomi makro: khususnya, tingkat biaya tenaga kerja, yang merupakan indikator tidak langsung dari pertumbuhan inflasi, berada di zona merah. Laporan ADP pun mengecewakan, yang dirilis dalam antisipasi Non-pertanian esok. Meskipun indikator-indikator ini bersifat sekunder (dibanding perilisan esok), namun indikator-indikator ini dapat memicu tekanan tambahan pada imbal hasil obligasi, dan tentu saja, pada dolar.
Fakta ini menentukan dinamika-dinamika pertumbuhan korektif pasangan EUR/USD saat ini. Mata uang tunggal tidak memiliki argumen untuk pertumbuhan – dukungan tidak langsung memungkinkan kompromi antara Roma dan Brussels. Namun Italia akan menyajikan anggaran yang diperbarui pekan depan, sehingga fokus peristiwa ini masih terkait itu,
Dengan demikian, pertumbuhan koreksi lebih lanjut pasangan ini tergantung pada laporan Non-pertanian esok. Jika berada di "zona merah" (terutama dalam hal pertumbuhan upah), tekanan pada mata uang AS akan meningkat dan, oleh karena itu, pertumbuhan EUR/USD akan berlanjut.
Dari sudut pandang teknikal, situasi telah berubah sejak kemarin. Harga pada grafik harian masih berada di garis tengah indikator Bollinger Bands, yang menunjukkan tidak adanya pergerakan tren yang jelas. Jika pasangan ini ditetapkan di bawah 1,1340, maka, pertama-tama, harga akan berada di antara garis tengah dan bawah inidkator di atas, dan kedua – indikator Ichimoku Kinko Hyo akan membentuk tanda "Parade of lines" bearish. Gabungan tanda-tanda ini akan membuka jalan pasangan ini ke level support kuat di 1,1250 (garis bawah Bollinger Bands di grafik harian). Jika laporan Non-pertamnian esok mengecewakan, maka pasangan ini mungkin kembali menguji angka ke-14.
