GBP/USD

Pada hari Rabu, Parlemen Inggris melakukan pemungutan suara mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Theresa May. Prakarsa "kelompok 48" (jumlah suara yang diperlukan dari anggota konservatif untuk menginisiasi mosi tidak percaya) gagal — May menerima dukungan 200 anggota dari 158 suara minimum yang diperlukan. Dan, seperti yang diperkirakan sebelumnya, beberapa anggota konservatif mengubah keputusan pada saat-saat terakhir dan berubah mendukung May. Ini dapat berarti bahwa Brexit akan terjadi dengan kesepakatan yang baik. Parlemen harus mengesahkan kesepakatan sebelum 21 Januari.

Dengan demikian, ketegangan selama satu bulan diperbarui. Namun pound tidak memiliki harapan yang jelas untuk skenario pertumbuhan. Seperti sebelumnya, pound tidak dapat menguat dalam jangka menengah hanya dikarenakan satu berita, sebab itu hanya berarti bahwa situasi Brexit sebetulnya tidak berubah, sehingga skenario kami atas jatuhnya pound "pada kenyataannya" (keluarnya dari UE) ttetap.

Dalam situasi saat ini, kami memperkirakan reversal harga dari garis Krusenstern di grafik empat jam, penarikan harga di bawah garis channel harga yang tertanam (1,2528) dan penurunan lebih lanjut ke 1,2400.