Pasar valuta asing mengalami periode volatilitas yang meningkat, menunjukkan impuls harga yang kuat. Pasangan dolar / yen telah melewati lebih dari 400 poin pada hari terakhir, pound / dolar - hampir 150, "kiwi" dan "loonie" - sekitar 100. Dalam semua kasus, dolar untuk beberapa waktu secara signifikan memperkuat posisinya, namun kemudian dengan cepat jatuh di seluruh pasar. Perbedaan suasana pasar ini disebabkan oleh latar belakang fundamental yang berubah-ubah, yang jelas membingungkan para trader.
Faktanya adalah bahwa dolar tahun lalu (terutama di paruh kedua) aktif menikmati status instrumen defensif - bahkan peristiwa negatif di Amerika Serikat meningkatkan permintaan greenback. Mata uang AS memiliki kartu truf yang kuat dalam bentuk kebijakan hawkish the Fed, terutama dengan latar belakang ketidakpastian bank-bank sentral di negara-negara terkemuka dunia. Sekarang situasinya telah agak berubah: masalah di AS masih berkembang seperti bola salju, namun posisi Federal Reserve telah melunak secara signifikan. Hasil pertemuan Fed bulan Desember akan "mengejar" dolar untuk waktu yang lama, terutama jika indikator ekonomi utama AS menunjukkan penurunan pada semester pertama tahun ini. Beberapa perwakilan dari regulator Amerika, yang baru-baru ini menyuarakan posisi "hawkish", menambahkan bahan bakar ke dalam api. Sekarang retorika mereka telah berubah secara signifikan.
Sebagai contoh, kepala Federal Reserve Bank of Dallas, Robert Kaplan, mengatakan hari ini bahwa regulator harus mengambil posisi tunggu dan lihat untuk setidaknya dua perempat tahun 2019. Inti dari posisinya bermuara pada kenyataan bahwa Konflik perdagangan AS-China telah merusak tidak hanya ekonomi dunia dan tidak hanya China - namun juga Amerika Serikat. Mengingat fakta ini, ia memperkirakan perlambatan pertumbuhan PDB AS dan inflasi tahun ini. The Fed, dalam pendapatnya, harus bereaksi dengan sesuai, agar tidak memperburuk situasi yang sudah genting. Di sini perlu diingat bahwa pada musim gugur tahun lalu Kaplan menyatakan bahwa 4 putaran kenaikan akan mengikuti ke tingkat netral suku bunga (yaitu, tingkat netral akan berada di level 3,25%). Seperti yang kita lihat, sekarang pendapatnya telah berubah secara dramatis: sekarang ia mendukung jeda enam bulan.
Jika anggota Fed yang lain berubah ke sikap "dovish" dengan cara yang sama, dolar akhirnya kehilangan pijakannya. Dalam konteks ini, penting untuk mendengarkan Jerome Powell, yang akan berpidato di konferensi ekonomi besok dengan pendahulunya, Janet Yellen dan Ben Bernanke. Jika ketua Fed yang berkuasa juga melunakkan retorikanya (atau setidaknya mengulangi poin utama dari pertemuan Desember), indeks dolar akan melanjutkan tren penurunannya.
Namun, besok dipenuhi dengan acara lainnya. Pertama-tama, kita berbicara tentang Non-pertanian, yang dapat memberikan dorongan tambahan untuk pasangan dolar. Menurut perkiraan awal para ahli, jumlah pekerja yang bekerja di sektor non-pertanian pada bulan Desember akan meningkat 180 ribu, sementara tingkat pengangguran akan tetap pada tingkat sebelumnya sebesar 3,7%. Ini adalah perkiraan yang baik, jadi jika angka sebenarnya memenuhi harapan, maka dolar akan terhindar dari gelombang penjualan lainnya.
Namun seperti yang ditunjukkan hari ini, para ahli dapat membuat kesalahan besar dalam perkiraan mereka: indeks manufaktur AS ISM, bertolak belakang dengan semua perkiraan, turun ke titik 54.1 - ini adalah hasil terlemah sejak September 2016. Hasil yang tak terduga ini membuat dolar pesimis, setelah dimana pasangan EUR / USD dapat kembali ke angka ke-14 untuk waktu yang singkat. Jika Non-pertanian besok akan menghadirkan "kejutan" serupa, maka reaksi pasar akan lebih luas.
Perilisan penting lainnya pada hari Jumat adalah dinamika upah. Indikator upah rata-rata per jam di AS telah berfluktuasi dalam kisaran 0,1% hingga 0,3% (m / m) untuk waktu yang lama, meskipun secara tahunan indikatornya telah sedikit tumbuh (hingga 3,1%). Untuk bear EUR / USD, penting bahwa indikator tidak melewati garis nol secara bulanan dan tidak "menyelam" di bawah tanda tiga persen dalam kurun waktu tahunan. Indikator ini dipantau secara ketat oleh Fed, sehingga dinamika negatifnya akan memengaruhi posisi mata uang AS.
Juga, kita tidak boleh lupa bahwa besok diperkirakan terdapat perilisan data pertumbuhan inflasi Eropa . Perkiraan konsensus menunjukkan bahwa indeks harga konsumen akan turun lagi - menjadi 1,8%. Inflasi inti harus tetap pada level yang sama - 1%. Setiap penyimpangan dari skenario perkiraan akan menyebabkan volatilitas yang kuat - tergantung pada arah pendulum yang akan berayun. Pemulihan indikator inflasi akan menginspirasi bull dari pasangan EUR / USD, karena peluang kenaikan suku bunga ECB tahun ini akan meningkat. Jika tekanan harga terus melemah, euro akan terlalu rentan - bahkan dengan latar belakang greenback yang tidak pasti.
Dengan demikian, besok dapat secara substansial mengubah latar belakang fundamental keseluruhan untuk pasangan EUR / USD. Jumat akan mengembalikan posisi dolar, atau mengirimnya ke penurunan berikutnya. Masih penting bagi bull pasangan ini untuk melewati garis atas indikator Bollinger Bands pada grafik harian (yang sesuai dengan titik 1,1450) untuk mengkonfirmasi kekuatan pergerakan ke atas. Tetapi bear perlu menurunkan harga di bawah 1,1290 (garis bawah Bollinger Bands pada D1) - dalam hal ini, indikator Ichimoku Kinko Hyo akan membentuk sinyal "Parade of lines" bearish, membuka jalan bagi penurunan ke titik bottom angka ke-12.
