empty
 
 
15.01.2019 11:27 AM
Awan bergumul di atas pasar keuangan

Data statistik ekonomi yang dirilis pada Senin dengan jelas mengisyaratkan bahwa kenaikan bea cukai yang diperkenalkan oleh Amerika Serikat telah mulai berdampak negatif bagi perekonomian China. Hal ini memaksa banyak pelaku pasar untuk percaya bahwa Beijing akan lebih tunduk terhadap Amerika dalam masalah hubungan perdagangan.

Di satu sisi, prakiraan ini mendukung sentimen pasar yang positif, dan di sisi lain, penurunan signifikan volume ekspor dan impor "surgawi" pada bulan Desember mengerikan, sebab perekonomian terbesar kedua di dunia ini juga dapat memengaruhi negara-negara dan wilayah lain dengan hambatan pertumbuhannya.

Menurut data yang disajikan, volume ekspor dalam skala tahunan pada bulan Desember turun 4,4% dibanding pertumbuhan periode pelaporan sebelumnya yaitu 5,4% dan prakiran yang meningkat 3,0%. Pada saat yang sama, penurunan impor bahkan lebih kuat. Indeks impor di China turun 7,6% dibanding pertumbuhan setahun sebelumnya sebesar 3,0% dan harapan peningkatan sebesar 5,0%. Perlu dicatat bahwa neraca perdagangan meningkat selama periode tersebut di bawah ulasan menjadi 57,06 miliar dolar dari 44,71 miliar dolar, dengan prakiraan pertumbuhan menjadi 51,53 miliar dolar. Pertumbuhan neraca perdagangan merupakan yang terkuat dalam dua tahun terakhir.

Di tengah statistik yang secara umum mengkhawatirkan, mood para pelaku pasar masih tetap suram, dan permintaan aset berisiko turun. Di tengah wilayah negatif pada hari Senin, pasar saham ditutup.

Di pasar valuta asing, keadaannya telah stabil, meski secara umum, dolar AS tetap di bawah tekanan. Alasan utama yang menyebabkan hal ini adalah prakiraan jeda kenaikan suku bunga oleh the Fed pada tahun ini, atau bahkan mungkin penghentian proses kenaikan sama sekali, serta shutdown pemerintahan AS yang tengah berlangsung di tengah usaha politik yang alot antara D. Trump dan oposisinya di Amerika.

Hari ini, perhatian pasar akan tertuju pada pemungutan suara di Parlemen Inggris mengenai keluarnya negara tersebut dari UE, yang akan dilakukan oleh Perdana Menteri T. May. Diperkirakan bahwa ia akan ditolak oleh para parlemeneter, yang akan berdampak negatif pada nilai tukar pound, namun jika hal sebaliknya terjadi, kami akan memperkirakan pound menguat dengan signifikan, dan tidak hanya dalam pasangan dengan dolar AS.

Prakiraan hari ini:

Di tengah hasil pemungutan suara Brexit di Parlemen Inggris, pasangan mata uang GBP / USD dapat menguat ataupun melemah. Persetujuan rencana May mungkin mendorong pasangan ini hingga ke 1,3000. Pada saat yang sama, jika hal ini tidak terjadi, pasangan ini mungkin akan turun ke 1,2800.

Pasangan mata uang EUR / USD, seperti GBP / USD, mungkin merespon hasil pemungutan suara Inggris. Berita positif akan berkontribusi terhadap pertumbuhannya ke 1,1560, dan berita begatif akan mengakibatkan penurunan ke 1,1425.

This image is no longer relevant

This image is no longer relevant

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $9000 lebih banyak!
    Pada Mei kami mengundi $9000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback