Pasar valuta asing dalam antisipasi terhadap sejumlah peristiwa penting hari ini, bulan ini, dan bahkan mungkin - tahun ini. Parlemen Inggris akan memberikan putusannya mengenai Brexit malam ini (dan mungkin pada larut malam), jadi trading pada hari ini berjalan dengan sangat waspada dan cukup bergejolak. Secara khusus, pada awal sesi AS, pasangan Euro/Dolar mengejutkan para trader dengan dorongan (impulse) menurun ke arah berdirinya angka ke-14. Dengan mempertimbangkan fakta bahwa Pound relatif tenang pada saat yang sama, adalah mungkin untuk menyimpulkan bahwa Brexit tidak ada hubungannya dengan itu.
Belakangan diketahui bahwa mata uang tunggal tersebut bereaksi sangat tajam terhadap pernyataan Perdana Menteri Italia, yang mengkritik European Central Bank. Italia kembali mengingatkan diri, meski para trader menutup masalah ini pada akhir tahun saat Roma dan Brussels menyetujui anggaran Italia, sehingga mencegah prosedur kedisiplinan. Namun, situasi konflik saat ini telah muncul di arah yang berbeda. Fakta bahwa ECB sangat mengkhawatirkan keadaan sektor perbankan Italia, khususnya setelah serangkaian peristiwa baru-baru ini. Saya ingat bahwa di awal Januari, regulator Eropa mengambil kendali atas bank terbesar ke-10 di Italia, Banca Carige. European Central Bank telah menunjuk tiga administrator sementara dan komite pengawas, untuk menggantikan posisi dewan direksi bank tersebut.
Perlu dicatat bahwa Banca Carige adalah salah satu bank Italia yang paling bermasalah, yang diberi bantuan sejumlah 320 juta Euro dari Italian Interbank Fund pada musim gugur lalu. Namun, karena manajemen yang jelas-jelas tidak kompeten dan konflik antara pemegang saham, bank tersebut gagal untuk me-restrukturisasi dan menyelesaikan utang-piutang yang 'buruk'. Lembaga Peringkat Fitch, pada gilirannya, menurunkan peringkat kredit bank tersebut menjadi CCC + dengan prospek negatif, sambil memperingatkan bahwa Carige bisa bangkrut. Akibatnya, Komisi Nasional Perusahaan dan Bursa Efek Italia (Italian National Commission on Companies and Stock Exchanges) menghentikan perdagangan pada saham bank, karena dewan direksi bank tersebut tidak mampu mencapai kesepakatan dalam menaikkan modal. Hal ini merupakan pukulan terakhir bagi mayoritas anggota Dewan Carige, dan setelah itu kepemimpinan dipindahkan ke administrator sementara yang telah ditunjuk oleh European Central Bank. Setelah itu, obligasi pemerintahan Italia dan Jerman jatuh, membawa tekanan signifikan pada Euro.
Situasi tersebut tidak bertahan lama tanpa konsekuensi. Dua minggu kemudian, yaitu hari ini, ECB meminta bank-bank di Italia agar menyiapkan cadangan untuk menutupi "bad loans" selama 7 tahun. Wakil Perdana Menteri Italia, Silvio Matteo, "dengan permusuhan" menyanggupi permintaan tersebut, menyebutnya "tidak bertanggung jawab". Menurut pendapatnya, regulator Eropa menunjukkan standar ganda dan menyalahgunakan kekuasaan, memanfaatkan untuk tujuan-tujuan politik. Dia juga menyatakan bahwa intervensi bank sentral pada bank-bank yang "tidak diinginkan", bisa menjadi harga yang mahal untuk Italia - Matteo mengumumkan jumlah sebesar 15 miliar Euro. Selain itu, Wakil Perdana Menteri Italia tersebut memperingatkan bahwa regulator Eropa dengan tindakannya dapat memicu ketidakstabilan politik dan keuangan di negara tersebut.
Pernyataan kasar seperti itu datang sebagai kejutan yang lengkap, sehingga mata uang tunggal bereaksi sesuai. Mario Draghi, yang berbicara hari ini di Parlemen Eropa, menambahkan bahan bakar ke api. Dia mengatakan bahwa indikator ekonomi makro terbaru ternyata "jauh lebih lemah" dari perkiraan, dan fakta ini menunjukkan bahwa merangsang ekonomi melalui kebijakan moneter lunak "masih diperlukan."
Pernyataan kasar tersebut muncul dengan sangat mengejutkan, sehingga mata uang tunggal bereaksi sama. Mario Draghi, yang hari ini berbicara di Parlemen Eropa, memperkeruh suasana. Dia menyatakan bahwa indikator ekonomi makro terbaru ternyata "jauh lebih lemah" daripada perkiraan, dan fakta ini menunjukkan bahwa menstimulasi perekonomian melalui kebijakan moneter yang lunak "masih dibutuhkan".
Dia juga menyatakan bahwa regulator akan mengejar kebijakan akomodasi di masa mendatang hingga inflasi naik ke level target. Dengan fakta bahwa inflasi telah menunjukkan hanya dinamika negatif, tidak sulit untuk membangun rantai logis yang tepat. Dengan kata lain, kesempatan naiknya suku bunga ECB dalam tahun ini lepas di depan mata, khususnya saat menghadapi ketidakpastian prospek untuk Brexit.
Pertanyaan mengenai Brexit-lah yang memberi tekanan pada Pound dan Dolar pada paruh kedua hari ini: dan dengan semakin mendekatnya waktu ke "X hour", volatilitas lebih banyak diharapkan di pasar, dan tanpa alasan yang jelas. Contohnya, indeks Dolar berfluktuasi tanpa antusiasme sepanjang hari, namun di penghujung hari indeks Dolar melonjak, meskipun indeks harga produsen di Amerika Serikat dan indeks Empire Manufacturing lebih buruk dari perkiraan (angka terbaru menurun ke titik rendah 1,5 tahun). Kegugupan umum pasar mempengaruhi dinamika mata uang AS, meskipun masih belum ada alasan signifikan untuk penguatan Greenback.
Semua ini menunjukkan bahwa sebelum pemungutan suara di Parlemen Inggris, trader sebaiknya hanya mengamati: sejumlah peristiwa di London akan berdampak pada Pound, Euro, dan menentukan suasa keseluruhan pasar valuta asing.
