Sebelumnya, kami belum menunjukkan bahwa pasar global, dan bersama dengannya, para investor, di bawah tekanan yang intens dari faktor ketidakpastian yang masih belum hilang.

Terlepas dari kenyataan bahwa bank sentral dunia, pertama, the Fed dan ECB, mulai menyatakan, dalam hal ini regulator Eropa, keinginannya untuk memulai normalisasi kebijakan moneter, dan Bank Sentral AS mulai melakukan proses ini selama beberapa tahun terakhir, nampaknya mereka dikonfrontasi bahwa pengetatan kebijakan moneter mengancam akan meningkat menjadi penurunan ekonomi yang baru, yang di belakangnya muncul krisis baru, akan dipaksa untuk terus mengejar kebijakan ekonomi yang lunak.

Neraca ECB terkini yang disajikan dengan jelas menandakan bahwa setelah pengumuman akhir pelonggaran kuantitaif yang lantang pada Desember lalu, neraca regulator tersebut terus meningkat. Hal ini menandakan bahwa bank melanjutkan proses pembelian aset untuk mendukung ekonomi Eropa yang melemah. Nampaknya tesis kami, yang disajikan di artikel kemarin, bahwa perekonomian zona euro mulai kehilangan kekuatannya dan bahwa di masa mendatang dapat berubah menjadi lingkaran setan yang merusak, mulai menjadi kenyataan.

Ungkapan M. Draghi, Presiden ECB, bahwa pertumbuhan ekonomi zona euro melemah lebih dari yang diperkirakan, menunjukkan bahwa regulator tersebut harus terus mengejar pelunasan obligasi pemerintah, memompa sistem keuangan lokal dalam usaha untuk mencegah runtuhnya ekonomi. Ternyata, dengan cara yang sama, bahwa Bank Sentral, dengan kebijakan menyelamatkan segala sesuatu dan semua orang di wilayah yang bertanggung jawab kepadanya, jatuh ke dalam perangkap. Pertumbuhan ekonomi di Eropa yang melemah dengan latar belakang yang sama, namun telah mengglobal, proses akan kembali memaksa langkah-langkah intensif lebih lanjut, yang pada akhirnya akan menyebabkan ekonomi lokal mebutuhkan suntikan keuangan yang rutin. Namun dapat dimengerti bahwa proses ini tidak dapat selamanya, sekali hal ini berakhir, akan menjadi hempasan terkuat bagi perekonomian zona euro, aliansi di Eropa. Di masa mendatang, mungkin untuk mengamati krisis keuangan terburuk, yang, menurut kami, akan menghentikan proyek Eropa yang bersatu dan menyebabkan kehancuran zona eropa sebagai entitas ekonomi.

Sehubungan dengan prospek terdekat, menurut kami, volatilitas yang tinggi di pasar akan berlanjut, dan proses merosotnya perekonomian global ke resesi baru tidak akan menghentikan perjanjian antara China dan As dalam perdagangan, ataupun proses Brexit, maupun pemompaan sistem keuangan dengan likuiditas.

Prakiraan hari ini:

Pasangan mata uang EUR / USD tetap di bawah tekanan dengan latar belakang berlanjutnya risiko penurunan ekonomi di zona euro. Jika pasangan ini berkonsolidasi di bawah level 1,1385, maka pasangan ini akan melanjutkan penurunanya ke 1,1345, dan kemudian ke 1,1315.

Pasangan mata uang AUD / USD tengah kehilangan momentum dengan latar belakang tingginya risiko penurunan pertumbuhan ekonomi China dan perekonomian dunia secara umum yang berlanjut. Dalam keadaan ini, di bawah tekanan, ada mata uang-mata uang dengan keuntungan tinggi, termasuk dolar Australia. Mengingat sentimen negatif di pasar, kami dapat memperkirakan pasangan ini terus menurun ke 0,7100 setelah melewati level 0,7150.