Seluruh perhatian trader kemarin tersorot pada perilisan protokol rapat Federal Reserve System, yang digelar pada Januari tahun ini.

Sebelum laporan dirilis, mata uang Eropa sedikit memperkuat posisinya terhadap dolar AS setelah data pertumbuhan pada keyakinan konsumen di zona euro dirilis, namun ini tidak membantu bulls membangun tren kenaikan yang lebih besar.

Menurut laporan kemarin, indeks keyakinan konsumen zona euro awal naik tipis pada Februari tahun ini menjadi -7,4 poin dari -7,9 poin pada Januari. Secara umum, perlambatan ekonomi Eropa, perang dagang dan ketidakpastian Brexit mempengaruhi pandangan konsumen Brexit di masa depan.

Seperti yang disebutkan di atas, seluruh perhatian terfokus pada data dari Fed. Menurut protokol tersebut, para pimpinan Fed menyerukan sikap sabar dalam menentkan masa depan dari suku bunga, dengan menyatakan bahwa pendekatan yang sabar dan fleksibel terhadap kebijakan moneter saat ini tepat.

Perlu dicatat bahwa mempertahankan suku bunga tidak berubah pada tahap ini tidak menciptakan risiko khusus, dan bahkan dapat membantu ekonomi kembali ke tingkat pertumbuhan yang terlihat di awal tahun lalu.

Sejumlah perwakilan Fed mencatat bahwa setelah kenaikan suku bunga pada Desember lalu, prospek untuk masa depan menjadi semakin tidak pasti. Komite Fed yakin bahwa saat ini penting untuk melihat data yang lebih positif, serta menganalisa pengaruh dari penutupan pemerintahan sebelum mengambil keputusan pada suku bunga. Hal ini mengisyaratkan bahwa kebijakan moneter dalam jangka pendek kedepannya akan bergantung pada data mendatang.

Untuk rencana mengurangi neraca keuangan, hampir seluruh manajer mengharapkan pengurangan untuk berakhir di tahun ini. Namun, perlu diingat bahwa kepemimpinan Fed telah memiliki rencana untuk menginvestasikan kembali pendapatan dari sekuritas berbasis hipotek ke dalam obligasi treasury setelah proses penurunan neraca keuangan selesai.

Notulen Fed juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS semakin melambat sejak akhir tahun lalu dan sejumlah eksekutif juga telah melihat meningkatnya risiko penurunan.

Semua ini sekali lagi mengkonfirmasi fakta bahwa Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini, dan sejauh ini maksimum kenaikan yang dapat diharapkan adalah satu kali kenaikan pada musim gugur.

Untuk gambaran teknikal pasangan EURUSD, belum berubah sama sekali dibandingkan dengan perkiraan kemarin. Pertumbuhan selanjutnya akan secara langsung bergantung pada level resistance di 1,1355. Jika ditembus, tren kenaikan EURUSD, akan berlanjut, yang akan menyebabkan instrumen trading tersebut bergerak menuju level tinggi 1,1400 dan 1,1440. Jika harga terkoreksi turun, dan seperti yang dapat kita lihat pada grafik, sebelum tiap wave baru dari pertumbuhan euro terdapat depresiasi tajam, level-level besar support terlihat di level 1,1315 dan 1,1280.