Pound Inggris jatuh tajam terhadap Dolar AS sepanjang paruh pertama hari ini setelah rilis berita bahwa para pemimpin Uni Eropa menolak permintaan Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menunda Brexit. Kamerin, pemerintah mengajukan permintaan ke Uni Eropa untuk menunda pemisahan Inggris dari tanggal 29 Maret hingga 30 Juni. Namun, hari ini ada sejumlah laporan di media bahwa tanggal pemisahan tak bisa ditunda di atas tanggal 22 Mei.

Selain itu, salah satu ketentuan Uni Eropa adalah ratifikasi Parlemen pada persetujuan proposal May mengenai Brexit, yang telah ditolak sebanyak 2 kali oleh House of Commons.

Berita ini memberikan tekanan yang berat bagi Pound, karena opsi ini secara signifikan meningkatkan kecenderungan bahwa Inggris akan menarik diri dari Uni Eropa pada tanggal 29 Maret tanpa kesepakatan.

Perlu diingat bahwa konferensi tingkat tinggi di Brussels akan dimulai hari ini, tempat para pemimpin Uni Eropa akan memberi keputusan soal persetujuan penundaan dan durasi pertemuan selama dua hari.

Untuk data fundamental yang dirilis hari ini pada perekonomian Inggris, tidak memiliki dampak yang nyata dan tidak menolong Pound.

Berdasarkan laporan, penjualan retail Inggris meningkat di bulan Februari, terlepas dari adanya sejumlah peristiwa terkait Brexit.

Berdasarkan Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics), pada bulan Februari 2019, penjualan retail Inggris meningkat sebesar 0,4% dibandingkan dengan bulan Januari, setelah kenaikan sebesar 0,9% di bulan Januari. Para ekonom telah memperkirakan penjualan retail sebesar 0,4% di bulan Februari. Penjualan retail yang bagus pasti akan mendukung pertumbuhan PDB setelah penyelesaian (completion) yang lemah di tahun 2018.

Hari ini, laporan juga dirilis dan menyatakan bahwa pinjaman bersih (net borrowings) pada sektor negara PSNB berjumlah £0,2 miliar di bulan Februari. Pinjaman bersih pada sektor publik Inggris selama 11 bulan di akhir Maret 2019 berjumlah hingga 23,1 miliar Pound.

Keputusan Bank of England untuk membiarkan suku bunga utama pada 0,75% sedikit mendukung Pound Inggris. Keputusan tersebut dibuat dengan rasio 9-0.

Regulator menyatakan bahwa mereka mengharapkan pengetatan kebijakan moneter yang lancar jika Inggris Raya keluar dengan teratur dari EU, dan bahwa outlook untuk perekonomian bergantung padanya.

Untuk gambaran teknikal pasangan GBPUSD, level-level besar support kini tampak di area 1.3080 dan 1.3030. Jika terjadi koreksi naik (upward correction) pada berita Brexit, pertumbuhan dapat ditahan oleh resistance 1.3225 dan 1.3320.