Pasar diperdagangkan lebih tinggi pada hari Kamis di tengah perubahan kebijakan the Fed menjadi dovish, meski, penurunan prospek pertumbuhan ekonomi AS hingga akhir tahun 2019 yang tampak nyata akan menahan penguatan dolar dalam beberapa bulan mendatang.

EURUSD

Zona euro tampak cukup percaya diri dengan latar belakang penurunan prakiraan Federal Reserve, kepercayaan diri ini berdasarkan pulihnya aktivitas bisnis yang dimulai setelah kegagalan 2018 dan cukup bagusnya data belanja rumah tangga, yang menunjukkan peningkatan konsumsi pribadi dan permintaan domestik yang stabil.

Hari ini, euro terus lebih disukai dibanding dolar, kembali ke bawah batas channel yang diterjang sehari sebelum dibenarkan secara teknikal, tidak ada penurunan lebih lanjut, euro akan coba kembali ke zona 1,1420/30 dengan target menguji level 1,1443.

GBPUSD

Pada akhir rapat hari Kamis, Bank of England, seperti yang diperkirakan, mempertahankan kebijakan moneter. Kesembilan anggota Kabinet memberikan suara bulat bagi perpanjangan level suku bunga saat ini, sebesar 0,75%, karena di tengah situasi Brexit saat ini yang tidak pasti, harus ada prakiraan mengenai langkah dari Bank of England untuk mengubah status quo.

Bank of England mengetahui bahwa keluarnya Inggris dari UE tanpa kesepakatan akan menghantam perekonomian negara tersebut, berdampak pada hasil investasi dan penurunan di pasar tenaga kerja lebih lanjut. Dalam penelitiannya, perusahaan audit EY menyimpulkan volume investasi yang hengkang dari Inggris Raya, lebih dari satu triliun pound, dan situasi tersebut terus berlanjut.

Para pimpinan UE juga bersikap keras. Jelang dimulainya KTT UE pada hari Kamis, kepala Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, mengatakan jika kesepakatan tidak disetujui oleh Parlemen, maka harus diadakan KTT lainnya, dan masalah tersebut tidak dapat ditunda lagi. Theresa May meminta penundaan hingga 30 Juni, namun sebagian besar pemimpin UE ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan lebih cepat dan mendepak Inggris dari keikutsertaannya pada pemilihan Parlemen Eropa pada 23-26 Mei. Usaha penawaran May untuk berpeluang menyepakati perjanjian melalui Parlemen, walau bagaimanapun, runtuh seperti yang diperkirakan, dan kemungkinan hengkang dengan kepala tegak, namun tanpa kesepakatan sama sekali, meningkat.

Keluar tanpa kesepakatan berarti Inggris kehilangan akses tak terbatas ke pasar UE, dan Inggris harus beralih ke syarat-syarat WTO, yaitu, pajak masuk akan meningkat dengan signifikan, yang akan mengurangi profitabilitas bisnis dan mempercepat keluarnya modal.

Dengan demikian, penangguhan hukuman bagi pound jelas sementara. Periode ketidakpastian tidak akan berlangsung lama, Bank of England mungkin dapat menaikkan suku bunga hanya setelah prospek terhadap pasar tenaga kerja dan pertumbuhan PDB jelas, yang tidak akan terjadi hingga Brexit mendapat titik terang. Dalam keadaan ini, pound kemungkinan tidak akan dapat melanjutkan penguatan, prospek penurunan ke zona support 1,2960/65 lebih mungkin terjadi dengan tingginya peluang pembaruan titik terendah lokal.