Untuk membuka posisi beli (long positions) pada GBP/USD, diperlukan:

Theresa May akan mengadakan kembali pemungutan suara untuk ratifikasi perjanjian Brexit minggu ini di Parlemen, dan jika disetujui, Inggris akan meninggalkan UE pada tanggal 22 Mei. Jika tidak, batas waktunya adalah 12 April. Volatilitas ada. Para pembeli (buyer) harus bertahan di atas 1.3178, dan pembentukan False Breakdown akan memunculkan sinyal untuk membeli. Jika pergerakan menurun Pound berlanjut, sebaiknya kembali ke posisi beli (long positions) setelah memperbarui titik rendah di sekitar 1.3136 atau rebound dari support 1.3083. Penembusan dan konsolidasi di atas 1.3222 akan menjadi sinyal lainnya untuk meningkat dalam posisi beli (long positions) berdasarkan pada tertinggi uji 1.3266 dan 1.3316, tempat saya rekomendasikan untuk take profit.

Untuk membuka posisi jual (short positions) pada GBP/USD, diperlukan:

Para penjual Pound akan mencoba untuk membentuk False Breakdown di area resistance 1.3222, tapi tujuan utama adalah penembusan (breakout) dan konsolidasi di bawah support 1.3178, yang akan menyebabkan penjualan GBP/USD ke area terendah 1.3136 dan 1.3083, tempat saya rekomendasikan untuk 'lock in profits'. Saat skenario pertumbuhan di atas 1.3222 dalam paruh pertama hari, level resistance yang bagus akan tampak di area 1.3266 dan 1.3316, dari tempat yang Anda bisa buka posisi jual (short positions) dengan segera untuk rebound.

Sinyal indikator:

Moving averages

Trading dilakukan di atas '30-day and 50-day moving averages', yang menunjukkan pembentukan skenario bullish.

Bollinger bands

Jika terjadi upaya untuk meningkatkan kurs Pound, potensi naik pada indikator Bollinger Bands akan terbatas di sekitar 1.3222. Jika Pound menurun, support akan diberikan oleh batas bawah (lower limit) di area 1.3150.

Gambaran indikator

• MA (moving average) 50 hari - kuning
• MA (moving average) 30 hari - hijau
• MACD: fast EMA 12, slow EMA 26, SMA 9
• Bollinger Bands 20