Isi protokol yang diterbitkan dengan jelas menunjukkan bahwa regulator melihat manfaat dari suku bunga yang lebih rendah daripada yang tinggi. Bank berpendapat kemungkinan penurunan suku bunga terjadi pada bulan Agustus dan November tahun ini.

Tampaknya perilaku Reserve Bank of Australia ini dijelaskan tidak hanya oleh alasan ekonomi domestik tetapi juga oleh peningkatan ekspektasi bahwa Fed mungkin harus memulai proses menurunkan biaya pinjaman. Dalam hal ini, regulator Australia tidak ingin terlambat atas tindakan Federal Reserve tetapi untuk mengantisipasi dalam rangka memberikan tekanan pada nilai tukar mata uang nasional dan untuk mempromosikan posisi ekspor yang lebih baik dari negara ini di pasar dunia.

"Ketakutan" RBA dikonfirmasi hari ini dalam pernyataan mereka ketika Presiden FRS pada Federal Reserve Bank di Boston, E. Rosengren, menjelaskan bahwa ia adalah pendukung suku bunga rendah dalam kondisi perekonomiansaat ini di AS. Meskipun dia mengakui bahwa perekonomian negara itu masih dalam "kondisi yang cukup baik" dan bahwa dia tidak memperkirakan adanya resesi di masa mendatang, kata-katanya dengan jelas menunjukkan bahwa ketakutan seperti itu benar-benar ada di Bank Sentral AS, mereka hanya tidak ingin membahasnya di depan umum untuk sementara waktu.

Tampaknya investor tidak bisa lagi percaya pada sikap positif dari perwakilan Fed mengenai perekonomian Amerika. Mereka takut dengan kelanjutan proses "meratakan" obligasi pemerintah (short dan long) pada Departemen Keuangan AS, serta penurunan volume yang jelas di pasar saham AS yang tumbuh tanpa terkendali. Melihat masa lalu, orang dapat mengatakan bahwa situasi saat ini sebagian besar didahului oleh orang-orang yang telah melewati krisis akhir abad kedua puluh dan awal abad kedua puluh satu. Sentimen ini tercermin di semua segmen pasar keuangan global.

Sementara banyak pelaku pasar tidak ingin memperhatikan hal ini, dinamika yang ada di pasar pada umumnya dan terutama untuk mata uang, tempat volatilitas telah jatuh ke level terendah karena ketidakpastian, jelas menunjukkan bahwa pelaku pasar besar terus menghindari untuk melakukan transaksi serius. Ini jelas dimanifestasikan dalam pasar Forex dalam dinamika lateral pasangan mata uang, tempat Dolar ada.

Menilai kemungkinan prospek, kami masih percaya bahwa dinamika lateral dalam waktu dekat di pasar mata uang akan terus berlanjut.

Prakiraan hari ini:

Pasangan AUD/USD terus menurun setelah publikasi risalah pertemuan Fed terbaru tentang kebijakan moneter. Penurunan di bawah 0.7145 akan menyebabkan penurunan harga ke 0.7125 dengan prospek penurunan lebih lanjut ke 0.7100.

Prakiraan kami untuk pasangan USD/JPY tetap sama. Kami percaya bahwa penurunannya di bawah level 111.90 dapat menyebabkan penurunan harga pertama kali ke 111.55 dan kemudian ke 111.30.