Koreksi dari indeks saham dunia memungkinkan emas bulls untuk bernafas. Pada bulan April, logam mulia menuju pertahanan tuli terhadap latar belakang dari rekor S&P 500 terbaru dan naik dari indeks USD ke area level tinggi 23 bulan. Saham dari saham pertukaran khusus terbesar SPDR Gold Shares turun sebesar 747,9 ton, merupakan level terendah sejak Oktober, dan pada umumnya, indeks ETF kembali pada level dimana akan memulai tahunnya. Pertumbuhan resiko pengambilan global dan dolar yang kuat merupakan kombinasi petaka bagi emas. Namun, penggemarnya tidak berniat untuk menebarkan abu pada pimpinan logam mulia tersebut.

Dari sisi bull, XAU/USD diperankan oleh suku bunga riil yang rendah dari pasar utang global dan permintaan tinggi untuk aset fisik dari bank sentral dan Asia. Dengan demikian, di bulan Maret, Rusia menambahkan 600 ribu ons untuk cadangannya. Turki - 546 ribu, China - 360 ribu, Kazakhstan -161 ribu. .Regulator membuat variasi aset, menyingkirkan dolar AS dikarenakan kebijakan perlindungan Donald Trump dan ancaman terhadap sanksi baru. Pada waktu yang sama, ekspor logam mulia dari Switzerland ke China di bulan Maret melampaui 1 juta ons, yang merupakan nilai tertinggi sejak November. Menurut pendapat saya, tidak ada alasan untuk menyanjung diri sendiri mengenai statistik terbaru: Pengalaman 2013 menunjukkan bahwa saat emas mengalir dari Barat menuju Timur (dari ETF ke Asia), bears mendominasi pasar derivatif.

Jika rilis dari data PDB AS untuk triwulan pertama membuktikan bahwa ekonomi AS masih kuat, S&P 500 dan indeks saham lainnya memiliki peluang baik untuk melanjutkan kenaikan. Posisi dolar yang kuat bergantung pada kelemahan mata uang lain. Statistik yang mengecewakan dari inflasi Australia dan iklim bisnis Jerman menarik turun aussie dan euro, sementara itu penurunan tajam dari perkiraan PDB Bank of Canada dari negara Daun Maple untuk 2019 mencapai posisi bulls sangat kuat. Indeks USD bergegas menuju ketinggian 23 bulan, dan selama investor tidak melihat adanya peningkatan dalam status kondisi dari ekonomi acuan dunia, kita tidak dapat membahas tentang koreksi serius. Dalam hal ini, XAU/USD dikuotasi dalam resiko jangka pendek kembali pada tren penurunan.

Dinamika Emas dan Dow Jones

Dalam cakrawala investasi jangka menengah, situasinya mungkin berubah secara serius. Jika zona euro dan China tidak membenarkan harapan yang ditempatkan pada mereka, dolar AS akan terus menguat karena permintaan tinggi untuk mata uang safe-haven dalam menghadapi memburuknya selera risiko global, tetapi kemungkinan koreksi S&P 500 akan meningkat. Sebaliknya, kabar baik dari Asia dan zona euro akan menyebabkan kemunduran indeks USD, tetapi pasar saham AS kemungkinan akan mempertahankan momentumnya. Kedua skenario penuh dengan konsolidasi logam mulia. Ada kemungkinan bahwa pada pergantian April dan Mei, itu akan meraba-raba batas rentang perdagangan masa depan.

Secara teknis, setelah mencapai target 161,8% untuk pola anak perusahaan AB = CD, sedikit kenaikan harga emas tampak logis. "Bulls" berusaha bertahan pada level $ 1.275 per ons (38,2% dari uptrend jangka panjang). Jika berhasil - akan ada kesempatan untuk mengembalikan logam mulia di kisaran $ 1282-1310, jika tidak - inisiatif akan kembali ke "beruang".