Pada hari pertama perdagangan pekan ini, pasangan euro-dolar terus melayang di sekitar pertengahan angka ke-11. Baik bull dan bear pasangan ini tidak dapat menang dari mayoritas pelaku pasar - data AS yang kontroversial sekali lagi telah mengacaukan segalanya. Secara umum, keadaan pada hari Jumat terulang hari ini, ketika laporan pertumbuhan indeks harga PDB yang sangat lemah mengimbangi optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi AS secara keseluruhan. Hari ini, situasi yang sama terjadi: indeks harga PCE menunjukkan tren negatif, sementara belanja pribadi dengan tak terduga naik.
"Keseimbangan" tersebut tidak memungkinkan para pembeli EUR/USD mendekati level resistance penting 1.1240, yang penembusannya akhirnya akan mengurangi momentum turun pekan lalu. Namun, jika kami memperhitungkan keadaan selama hari ini, bull masih berhasil mempertahankan keunggulannya. Hal ini dapat dimengerti: bagaimanapun juga, jelang rapat bulan Mei the Fed, tingkat inflasi satu demi satu menunjukkan hasil negatif. Pada akhir pekan lalu, pasar mengubah fokus perhatian ke komponen inflasi PDB AS. Diyakini bahwa indikator tersebut diamati oleh the Fed "dengan kecenderungan khusus" (seperti indeks harga PCE), oleh karena itu, dinamika negatifnya sebagian besar mengimbangi rilis positif hari Jumat. Indikator tersebut menunjukkan level 0,9%, meski para ahli telah memperkirakan pertumbuhan ke 1,3 dari level sebelumnya 1,7%.
Perlu diingat bahwa tingkat inflasi dasar juga mengecewakan para trader - harga konsumen, tidak termasuk harga makanan dan energi, meningkat hanya sebesar 0,1% pada bulan Maret setelah pertumbuhan tipis 0,2% pada bulan Februari. Dalam skala tahunan, indeks harga konsumen naik hanya dua persen. Meski inflasi tahunan masih di level yang cukup tinggi, tren negatif dapat mengkhawatirkan para anggota regulator tersebut.
Dengan demikian, pada malam rapat rapat the Fed selanjutnya, gambaran fundamental telah muncul dengan cukup jelas: di tengah pertumbuhan sebagian besar indikator ekonomi makro AS, indikator-indikator inflasi turun dengan perlahan namun pasti. Oleh karena itu, rilis hari ini, meski ambigu, disambut dengan negatif oleh pasar. para pembeli menggunakan kesempatan yang berisi informasi ini dan memperbarui titik tertinggi pekan ini (1,1180). Namun, meski ada pertumbuhan yang bersifat koreksi, pasangan ini masih dalam tren menurun - dan akan tetap seperti itu hingga pasangan ini berkonsolidasi di atas garis rata-rata Bollinger Band di grafik harian.
Pada hari Selasa - hari terakhir pada bulan April - bull EUR/USD akan berpeluang untuk mengkonsolidasikan keberhasilannya - dan bukan hanya karena kemungkinan data AS yang lemah. Pertama, pada 30 April, data pertumbuhan PDB zona euro akan rilis, kedua, tingkat pengangguran Eropa, dan ketiga, data pertumbuhan inflasi Kanada. Pertumbuhan tingkat ekonomi Eropa akan naik menjadi 0,3% (skala bulanan) dam menjadi 1,2% - dalam skala tahunan. Tingkat pengangguran kemungkinan akan tetap pada rekor titik terendah 7,8%, memberikan dukungan bagi euro. Berita baik juga diperkirakan datang dari Jerman: indeks harga konsumen Jerman akan tumbuh dalam skala bulanan (+0,5%) dan tahunan (+1,5%). Jika data tersebut rilis setidaknya pada level prakiran (belum lagi dinamika yang lebih kuat), mata uang tunggal euro akan mendapat dorongan untuk naik di semua pasar, termasuk EUR/USD.
Sesi AS pada hari Selasa juga dipenuhi agenda. Pertama-tama, yang perlu diperhatikan adalah indeks biaya tenaga kerja - menurut beberapa analis, ini adalah salah satu indikator inflasi "favorit" the Fed. Pada kuartal keempat tahun lalu, indikator ini turun tipis (ke 0,7%), dan pada kuartal pertama tahun ini, diperkirakan terjadi penurunan lebih lanjut - ke 0,6%. Indikator ini memungkinkan kami untuk memperkirakan tingkat pertumbuhan upah di Amerika Serikat dan, oleh karena itu, merupakan indikator tekanan inflasi yang bagus dalam negara tersebut. Jika rilis data mengecewakan (dan bahkan jika mencapai level prakiraan), para investor khawatir reaksi the Fed hanya akan meningkat.
Selain itu, indikator kepercayaan konsumen AS akan rilis besok. Pada bulan Maret, indikator ini turun tajam - dari 131 poin ke 124. Hasil bulan April juga mungkin mengecewakan para investor - menurut data awal, indikator ini kan turun ke 122 poin. Fakta ini sebenarnya tidak penting - namun, dalam konteks rilis data AS lainnya, hasil ini dapat menyebabkan reaksi pasar yang sangat negatif.
Dengan demikian, menurut prakiraan awal para ahli, rilis besok akan memiliki karakter multi-kutub - statistik Eropa akan mendukung euro, dan AS akan "menenggelamkan" dolar. Jika angka riil sesuai dengan prakiraan, koreksi pasangan EUR/USD akan berlanjut
Dalam sudut pandang teknikal, para pembeli EUR/USD perlu mendapat pijkaan di atas level resistance 1,1240. Pada titik angka ini, bukan hanya garis tengah Bollinger Band yang ditarik di grafik harian, namun juka garis Tenkan-sen dan Kijun-sen. Jika bull melampaui target ini, bull dapat mengandalkan pengambalian harga ke area angka ke-13. Jika tidak, bear akan mengembalikan harga ke titik dasar level ke-11.
