Data dari China menunjukkan perlambatan ekonomi. Penjualan ritel, produksi industri, investasi aset tetap - semua indikator ini tidak mencapai nilai yang diperkirakan, dan signifikan. Nampaknya efek pelonggaran kebijakan moneter pada bulan-bulan dan pekan-pekan sebelumnya belum berdampak nyata terhadap ekonomi. Ini tidak terkecuali bahwa China memerlukan intensif tambahan - yang lebih signifikan.

EUR/USD

Hari ini, kuotasi pasangan EUR/USD turun ke sekitar titik $1,12 dan mulai mengembangkan kemunduran lebih lanjut. Penyebab pesimisme mata uang Eropa telah cukup, baik secara ekonomi maupun politik. Pekan depan pemilu Parlemen Eropa akan digelar. Jika euro skeptis mendapatkan hasil yang bagus, hal tersebut akan meningkatkan kekhawatiran mengenai masa depan UE.

Data pinjaman saat ini di wilayah ini saat ini menandakan peningkatan risiko perlambatan ekonomi dalam waktu dekat. Kejutan yang tak menyenangkan pada hari Selasa datang dari indikator sentimen bisnis di Jerman dari ZEW. Alih-alih menunjukkan peningkatan yang diharapkan, indikator ini kembali ke wilayah negatif. Bisnis Jerman, akibatnya, bereaksi dengan tajam terhadap eskalasi perselisihan dagang. Pasangan EUR/USD mungkin kembali di bawah tekanan sehubungan dengan penguatan pasar aset-aset safe-haven. Hasilnya, pasangan ini tetap dalam channel menurun dari awal tahun ini.

AUD/USD

Sejak pertengahan April, pasangan AUD/USD telah kehilangan sekitar 4%. Data yang lemah dari China dan kekhawatiran yang berlanjut mengenai perang dagang memperparah tren menurun.

Dolar Australia melanjutkan penurunannya yang stabil ke area titik terendah 3 tahun. Perlu dicatat bahwa penurunannya terhadap dolar didukung oleh volume yang besar dan meningkat, yang merupakan indikator kekuatan penjual di antara sebagan besar pelaku pasar. Selain itu, perlu untuk mengalokasikan level resistance baru di 0,6958, di mana volume yang besar terkonsentrasi. Dengan demikian, perlu memperhatikan posisi jual.

Sementara itu, pada Kamis pagi, para trader akan berfokus pada data pasar tenaga kerja Australia, yang tetap kuat. Porsi baru data yang bagus mungkin sedikit meredakan tekanan terhadao dolar Australia.