Pound memperbarui titik terendah multi-bulan terhadap dolar, mencapai pertengahan angka ke-28. Level yang rendah tersebut tidak terlihat sejak Februari tahun ini, saat draft kesepakatan dengan UE digagalkan untuk ketiga kalinya oleh para anggota House of Commons. Kini dinamika menurun GBP/USD juga disebabkan Brexit, sementara data ekonomi makro yang kontradiktif hanya memperburuk posisi mata uang Inggris. Sentimen bearish pasangan ini akan terus mendominasi, hingga saat di mana para trader melihat jalan keluar yang nyata dalam negosiasi antara pemerintahan May dan Buruh. Hari ini, tidak ada tanda-tanda kompromi tersebut, meski tanggal pemungutan suara keempat atas Brexit telah ditentukan. Perselisihan ini mengkhawatirkan para pelaku pasar, yang tercerminkan dalam posisi pound.
Kemarin, 15 Mei, rapat Komite 1922 dijadwalkan digelar di London - kelompok deputi konservatif yang berwenang menyatakan mosi tidak percaya terhadap perdana menteri saat ini. Julukan mereka adalah "backbenchers", sebab mereka tidak memegang posisi apapun dalam struktur pemerintahan, sehingga mereka dapat menilai sikap pimpinannya dengan tanpa memihak. Hingga saat ini, para anggota Komite tidak dapat menginisiasi kemunduran May (dirinya memiliki kekebalan hingga Desember), sehingga inti dari pertemuan tersebut memudar. Para deputi berharap perdana menteri akan dengan sukarela setuju untuk mundur sebagai perdana menteri (menyebutkan tanggal pasti untuk mundur), namun Konservatif akan mendukung draft kesepakatan dengan UE yang dinilai buruk.
Pada hari Rabu, Theresa May tidak dapat menghadiri rapat ini, dan ditunda hingga hari ini. Namun, kemarin, diketahui bahwa kesepakatan dengan syarat "pengunduran diri dengan imbalan suara" tidak akan terjadi. Menurut jurnalis Inggris, perdana menteri tidak berniat meninggalkan jabatannya, dan dirinya akan memberitahu para anggota Komite 1922 bahwa masalah ini akan dipertimbangkan hanya setelah pemungutan suara keempat atas kesepakatan tersebut. Perlu dicatat di sini bahwa kabinet menteri tidak menentukan tanggal pasti pemungutan suara ini - diketahui bahwa pemungutan suara akan dilakukan pada awal musim panas, dari 3 hingga 9 Juni.
Dengan kata lain, May akan tetap berada di pucuk pimpinan Inggris hingga musim gugur, karena dirinya menolak untuk mengumumkan pengunduran dirinya sebelum kepergian para deputi House of Commons secara langsung mempengaruhi "jadwal pemilihan" calon potensial untuk jabatan kepala pemerintahan. Memang, dalam kasus ini, wakil konservatif tidak memiliki waktu untuk mengadakan pemilihan umum yang relevan sebelum pembubaran musim panas. Jadi, jika May menyatakan niatnya hari ini, sebelum dimulainya liburan, para deputi Partai Konservatif akan dapat memilih kandidat untuk jabatan perdana menteri, setelah itu para kandidat ini akan ditawarkan kepada kaum konservatif "biasa". Hasil pemungutan suara akan diumumkan di kongres Tory, yang dijadwalkan pada musim gugur. Namun, "demarche" Theresa May menghancurkan algoritma agenda ini.
Semua ini menunjukkan bahwa May tidak akan dapat meminta dukungan dari Konservatif yang siap untuk memilih persetujuan kesepakatan sebagai imbalan atas pengunduran dirinya. Sangat mungkin bahwa "pengukuran sosiologis internal" menunjukkan bahwa bahkan dalam kasus ini, rancangan perjanjian ditakdirkan untuk gagal: dalam hal apapun, perdana menteri tidak akan mendapatkan jumlah suara yang diperlukan tanpa dukungan dari Partai Buruh dan DUP. Rupanya, karena itu, May tidak membuat kemajuan dengan anggota partainya, menempatkan posisinya di perbatasan.
Namun, kesadaran akan fakta ini tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan. Baik "hawk Konservatif" maupun unionis telah berhasil menyatakan bahwa mereka tidak akan memilih rancangan kesepakatan yang diusulkan pada bulan Juni. Menurut mereka, kabinet menawarkan tesis yang sama untuk keempat kalinya, meskipun telah ditolak tiga kali. Akibatnya, dalam keadaan seperti itu, nasib perjanjian dengan UE ada di tangan Buruh, yang juga tidak ingin sepakat dengan May.
Secara formal, proses negosiasi masih berlangsung, tetapi retorika yang menyertai partai-partai menunjukkan tidak ada kemajuan. Jadi, kemarin, juru bicara Partai Buruh mengatakan perbedaan tetap ada di antara para negosiator, dan proses negosiasi "tidak bisa tanpa akhir." Dia juga mengeluh bahwa perwakilan May tidak menawarkan sesuatu yang secara fundamental baru (terutama dalam konteks uni pabean bersama dengan UE), oleh karena itu saat ini rancangan kesepakatan tidak berbeda dengan versi Februari.
Dengan demikian, prospek Brexit terlihat sangat samar hari ini. Di satu sisi, May tidak setuju untuk "menukar" posisinya dengan imbalan suara konservatif, di sisi lain, ia tidak membuat konsesi dalam negosiasi dengan Buruh. Dalam hal ini, tanggal pemungutan suara keempat atas draft kesepakatan telah ditentukan dan diumumkan. Langkah ini bisa menjadi elemen tekanan pada politisi Inggris - tetapi mengingat latar belakang pemungutan suara sebelumnya, kita dapat menyimpulkan bahwa taktik semacam itu tidak mencapai hasil yang diharapkan.
Di bawah kondisi ketidakpastian seperti itu, pasangan GBP / USD akan terus meluncur ke bawah, setidaknya ke level support pertama di 1.2810 (garis bawah indikator Bollinger Bands di grafik harian). Level support berikutnya adalah di 1.2730 - ini adalah garis yang mirip dengan Bollinger Bands, hanya pada grafik mingguan.
