Sentimen bearish pada pasangan euro-dolar hari ini tak terduga membuka jalan bagi bulls setelah gagal menyerang level 1,1000an. Ternyata, pembeli belum kehilangan harapan akan perubahan situasi yang radikal.
Pasar sebenarnya mengabaikan notulen dari rapat terbaru Fed. trader tidak melihat adanya hal baru di sana, dan banyak yang menyuarakan tesis-tesis yang sudah ketinggalan jaman. Para anggota the Fed menegaskan bahwa mereka siap untuk terus bersabar terkait prospek suku bunga, namun, mereka tidak mengatakan apapun mengenai potensi pelonggaran kebijakan moneter. Para petinggi Fed diharapkan menyatakan kekhawatiran mengenai pertumbuhan indikator-indikator inflasi yang lemah, yang oleh karena itu mengimbangi optimisme dari Jerome Powell, dimana pada konferensi pers final menggambarkan perlambatan inflasi sebagai "fenomena sementara". Mayoritas anggota Fed tidak sepakat dengan pemimpin mereka dalam hal ini - menurut mereka, ini adalah tren yang stabil.
Namun, fakta ini belum memperlemah posisi mata uang AS. Pertama, data inflasi yang dirilis setelah rapat ini lebih meredakan kekhawatiran mengenai ini. Inflasi, meski tidak menunjukkan kenaikan, namun pada waktu yang sama memperlambat penurunannya. Kedua, mayoritas anggota Fed yang berbicara mendukung kebijakan mempertahankan suku bunga di level yang sama. Selain itu, menurut Fed, suku bunga harus pada level yang sama saat ini bahkan jika kondisi ekonomi membaik. Posisi ini dikonfirmasi oleh Jerome Powell sendiri saat berpidato di Federal Reserve Bank Atlanta. Ketiga, notulen Fed yang telah dirilis tidak mencerminkan situasi dunia keuangan saat ini, karena rapat pada bulan Mei digelar sebelum hubungan antara Beijing dan Washingtong sekali lagi memburuk.
Notulen rapat terbaru ECB yang dirilis hari ini juga tidak mendukung mata uang Eropa. ECB mengakui bahwa data makroekonomi yang baru-baru ini dirilis ternyata lebih lemah dari perkiraan, sementara inflasi tetap "jauh di bawah level target". Dalam situasi ini, para anggota ECB tidak lagi merasa yakin bahwa ekonomi zona euro akan pulih di paruh kedua tahun ini, meskipun indikator-indikator kunci (untuk saat ini) sesuai dengan skenario dasarnya. Notulen tersebut juga menyatakan bahwa ketentuan program TLTRO akan ditentukan "pada salah satu rapat mendatang" (menurut sejumlah analis pada bulan September). Sebagai tambahan, ECB menyoroti fakta bahwa sejak akhir tahun lalu, regulator tersebut mencatat penurunan volume pinjaman yang turun drastis. Menurut para anggota ECB, hal ini berhubungan dengan melambatnay pertumbuhan ekonomi. Secara umum, notulen rapat bulan Mei mencerminkan posisi waspada para anggota regulator Eropa - namun para trader tidak melihat hal yang baru didalamnya. Hampir semua yang disebutkan dalam notulem telah disuarakan oleh Draghi maupun anggota ECB lainnya.
Rilis data-data makroekonomi juga memainkan peran kecil, meski laporan dari IFO hari ini memperkuat dinamika penurunan EUR/USD, karena angkanya lebih buruk dari ekspektasi (seperti halnya indeks PMI). Namun, faktor ini hanya berperan sebagai sentuham tambahan pada gambaran fundamental keseluruhan, yang sejauh ini tidak meningkatkan dukungan pada mata uang tunggal Eropa.
Dengan kata lain, euro tidak memiliki alasannya sendiri untuk tumbuh, jadi pasnagan EUR/USD harus mengikuti dolar. Hari ini, greenback mencoba serangan turun, dengan turun hampir 50 poin. Meskipun pasangan ini tidak dapat memasuki level 1,1000an, harga telah memperbarui level terendah beberapa tahunnya (dari 2017). The blitzkrieg tidak berhasil: namun hanya beberapa menit setelah penurunan, pasangan ini mulai pulih setelah harga kembali ke level pembukaan hari ini dan kemudian memperbarui level tertingginya. Perlu dicatat bahwa dorongan harga seperti ini bukan karena faktor fundamental khusus lainnya. Trader menunjukkan mengenai hal apa yang berperan sebagai katalis bagi penurunan harga yang tajam seperti ini. Menurut sebagian pakar, situasi dengan Brexit membebani pasangan ini, mengingat rumor yang semakin meluas mengenai pengunduran diri May dan dilanjutkan oleh Johnson.
Analis lainnya menyalahkan China. Presiden China Xi Jinpoin baru-baru ini mengisyaratkan dengan cukup jelas bahwa ia dapat menggunakan dominasi China di pasar dunia untuk logam tanah jarang sebagai senjata dalam perang dagang dengan AS. Para pakar yakin bahwa embargo pada logam tanah jarang dari China adalah salah satu kartu trus terkuat dai China dalam konflik dagang dengan Amerika. Menurut mereka, logam-logam ini terkandung dalam setiap telepon, mobil, pesawat dan lain-lain. Minimnya pasokan logam tanah jarang yang stabil tidak diragukan lagi pasti akan mengganggu rantai pasokan keseluruhan perusahaan-perusahaan teknologi Amerika, termasuk dalam industri pertahanan. Meskipun Amerika Serikat memiliki cadangan tanah jarang mereka sendiri, warga Amerika perlu waktu untuk memenuhi permintaan yang mendesak. Apakah China akan menggunakan kartu truf tersebut atau tidak bukanlah pertanyaan terbuka. Sejauh ini, Xi Jinping hanya mengisyaratkan langkah ini: dalam situasi dengan Huawei, ia secara tak terduga mengunjungi perusahaan tersebut untuk melihat produksi logam tanah jarang. Petunjuk yang cukup jelas dalam dunia politik besar.
Pada umumnya, tidaklah menjadi masalah apakah Brexit akan disalahkan untuk penguatan temporer dolar atau pada China. Kesimpulan utama fluktuasi harga hari ini adalah bahwa bears EUR/USD tidak mampu melewati level 1,1000an. Dengan penurunan ke level-level kritis, pasangan ini dibeli kembali dan harga didorong naik, meskipun latar fundamental yang ambigu. Level support 1,1120 (garis bottom indikator Bollinger Bands pada grafik harian) sejauh ini pos terdepan yang dapat diandalkan. Jika hari ini, bulls pasangan ini melakukan serangan balik dan melewati 1,1185 (garis tengah Bollinger Bands), mereka dapat memprediksi penaklukan level 1,1200an. Jika tidak, bears pada akhirnya akan melakukan upaya yang sama dengan serangan ke bawah.
