Pekan lalu, hanya dalam beberapa hari, pasangan euro-dolar kehilangan hampir 150 poin, jatuh dari tengah angka ke-13 ke titik 1,1209. Dilihat dari laju penurunan Jumat, bear eur / usd jelas dimaksudkan untuk memasuki angka ke-11, namun tidak ada cukup waktu, karena selesainya periode perdagangan lima hari. Meski dolar naik dengan cepat, kelanjutan relinya masih dipertanyakan, terkait dengan rentannya mata uang AS. Menurut pendapat saya, revaluasi dolar agak prematur, sehingga para trader sebaiknya menghubungkan dengan tren penurunan euro / USD.
Pada umumnya, dorongan gari Jumat disebabkan oleh rilis dua laporan ekonomi makro: keadaan produksi industri di Amerika Serikat dan dinamika penjualan ritel. Pertama, kami terkejut dengan tingkat pertumbuhan produksi industri: angka tersebut secara tak terduga naik 0,4% setiap bulan, setelah penurunan kuat pada periode pelaporan sebelumnya. Indeks melampaui nilai prakiraan (+ 0,2%) dan mencapai titik tertinggi tujuh bulan, setelah penurunan terkuat sejak Februari 2017. Komponen terkait (khususnya, tingkat pemanfaatan kapasitas dan indikator produksi di sektor manufaktur) juga menunjukkan tren positif . Pertumbuhan yang lebih kecil dicatat dalam penjualan ritel. Secara umum, penjualan ritel berada pada tingkat nilai prediksi, sedangkan angka penjualan mobil bahkan lebih lemah dari ekspektasi (0,5% dibanding prediksi 0,7%). Namun secara umum, penjualan ritel di Amerika Serikat menunjukkan tren positif, sehingga menegaskan pertumbuhan aktivitas konsumen Amerika.
Rilis ini, ditambah sesuatu yang disebut "faktor hari Jumat" (banyak trader melakukan take profit pada malam akhir pekan) memainkan peran kunci dalam pemulihan mata uang AS: indeks dolar memperbarui titik tertinggi bulan ini, naik ke 97,54. Pasar tiba-tiba ragu the Fed akan mengambil posisi dovish pada rapat bulan Juni (hasil yang akan diumumkan pada awal 19 Juni), meskipun kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir musim panas sudah hampir 70%. Perselisihan tersebut memungkinkan dolar menguat terhadap sekelompok mata uang utama, menentukan titik tertinggi harga baru.
Namun, beberapa ahli mempertanyakan: apakah rilis di atas mampu secara drastis mengubah situasi saat ini dalam konteks prospek kebijakan moneter Fed? Secara khusus, analis TD Securities memperingatkan bahwa anggota regulator AS masih mengumumkan penurunan suku bunga - meskipun dengan tanggal "terbuka", tanpa penunjukan rapat bulan Juli. Menurut para ahli, The Fed kemungkinan akan mengatur panggung penurunan suku bunga di masa mendatang pada pekan depan. Penurunan pasar tenaga kerja dan perlambatan inflasi dengan latar belakang meningkatnya perang perdagangan AS-China adalah faktor fundamental utama yang akan menentukan nada retorika anggota Federal Reserve. Dalam konteks ini, pertumbuhan produksi industri dan penjualan ritel yang sangat kecil akan memainkan peran sekunder.
Di sisi lain, jangan lupakan rapat the Fed bulan Juni akan diadakan sebelum KTT G-20 (28-29 Juni). Sinyal kontradiktif Trump membuat banyak ahli strategi mata uang terhenti: pada awalnya ia mengancam akan mengenakan miliaran pajak pada China jika Beijing tidak membuat kesepakatan dengan Washington, tetapi kemudian "mengganti kemarahan dengan belas kasihan," mengatakan perjanjian itu tidak bisa dihindari. "Cepat atau lambat mereka akan tetap melakukannya," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Amerika. Bagaimana Gedung Putih akan bersikap di depan G20 adalah pertanyaan terbuka. Namun hampir semua ekonom dan analis politik sepakat KTT G-20 akan menjadi titik balik mengenai hubungan masa depan antara Amerika Serikat dan China. Mengingat faktor ini, tidak mungkin Fed akan terlalu jujur mengenai rencananya di masa mendatang. Menurut pendapat saya, prakiraan median (poin) untuk tahun ini akan tetap sama (mis., Tunggu dan lihat sampai akhir 2019), dan prakiran rata-rata untuk tahun berikutnya akan diturunkan.
Dengan demikian, kerentanan dolar masih berlanjut. The Fed dapat mengabaikan kesuksesan rilis data pekan lalu dan fokus pada aspek yang lebih penting - baik ekonomi makro dan politik. Regulator tidak mungkin mengumumkan penurunan suku bunga pada rapat bulan Juli, namun mungkin "membuka pintu" untuk keputusan tersebut dengan bantuan retorika yang sangat ringan. Dalam hal ini, optimisme dolar akan diimbangi. Dan termasuk berpasangan dengan euro, karena ECB, meskipun banyak rumor, masih mempertahankan posisi tunggu dan dan (sejauh ini) tidak mengikuti jalur pelonggaran kebijakan moneter. Semua ini menunjukkan level support 1,1210 dapat bertahan - jika bull dolar meragukan kekuatan mereka jelang rapat bulan Juni. Level support selanjutnya untuk eur / usd adalah di area titik terendah tahunan (1.1105), jadi penting bagi bull pasangan ini untuk mempertahankan posisi saat ini. Namun secara keseluruhan, posisi sell untuk pasangan ini masih nampak berisiko, mengingat faktor fundamental yang tidak dapat diandalkan.
