empty
 
 
18.06.2019 03:59 AM
Semakin Memburuk (ulasan mingguan terhadap EUR/USD dan GBP/USD dari tanggal 17/06/2019)

Dolar menguat cukup cepat, meskipun jika dilihat statistik AS, tidak ada yang bagus. Dengan demikian, jumlah posisi terbuka di JOLTS menurun dari 7.474.000 menjadi 7.449.000, dan jumlah total pengajuan untuk tunjangan pengangguran meningkat 5.000, bukannya menurun 16.000. Pengangguran meningkat 2.000 alih-alih menurun 13.000. Jumlah klaim awal untuk tunjangan pengangguran tidak berkurang 3.000, tetapi meningkat 3.000 berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, sementara sisanya memperburuk gambaran tersebut. Dengan demikian, persediaan komersial (commercial inventories) meningkat 0,5%, dan tingkat pertumbuhan penjualan retail melambat dari 3,7% menjadi 3,2%. Namun, yang paling mengecewakan adalah data inflasi, yang menurun dari 2,0% menjadi 1,8%, bersama dengan harga produsen, yang tingkat pertumbuhannya melambat dari 2,2% menjadi 1,8%. Dinamika inflasi seperti itu dengan jelas menunjukkan bahwa dalam waktu singkat Federal Reserve akan bergeser dari argumen kemungkinan mengurangi Refinancing Rate menjadi pengumuman tenggat waktu untuk pelonggaran kebijakan moneter. Satu-satunya hal yang bisa menyenangkan investor adalah data produksi industri, yang tingkat pertumbuhannya meningkat dari 0,9% menjadi 2,0%, meskipun tadinya menunggu percepatan hingga 2,5%. Jadi, data AS sendiri tidak mendukung untuk pertumbuhan Dolar.

This image is no longer relevant

Pada saat yang sama, di Eropa praktis tidak ada apa pun, kecuali untuk data produksi industri, laju penurunannya melambat dari -0,7% menjadi -0,4%. Meskipun dinamikanya bisa disebut positif, hal ini lebih menunjukkan bahwa data berjalan datar, meskipun menunjukkan tanda-tanda kehidupan, tetapi masih berita negatif dari Amerika Serikat dengan keteraturan yang patut ditiru, dan dari Eropa hanya sekali, dan hanya sebentar.

This image is no longer relevant

Tetapi, kami cukup lebih senang dengan beberapa informasi dari pesisir Inggris Raya, walaupun informasi itu masih tidak sekuat dari Amerika Utara. Cukup optimis dengan data produksi industri, yang tampaknya lelah tumbuh sebesar 1,3% dan kini menurun sebesar 1,0%. Tetapi, data di pasar tenaga kerja menyebabkan lebih banyak antusiasme, karena merupakan keajaiban bahwa tingkat pengangguran bertahan pada tingkat yang sama, meskipun jumlah pengajuan untuk tunjangan pengangguran meningkat dari 19.100 menjadi 23.200. Namun, investor jauh lebih tertarik pada data upah, karena mereka sangat bergantung pada pengembalian investasi. Jadi, jika Anda hanya melihat upah rata-rata, maka tingkat pertumbuhannya meningkat dari 3,3% menjadi 3,4%. Namun, gambaran mulai tampak sangat berbeda, jika Anda melihat upah rata-rata, memperhitungkan bonus akun, atau sederhananya, memperhitungkan akun lembur (account overtime). Faktanya adalah bahwa tingkat pertumbuhan indikator ini telah melambat dari 3,3% menjadi 3,1%, yang menunjukkan keengganan yang jelas dari warga Inggris untuk bekerja lembur, untuk kepentingan atasan kantor mereka.

This image is no longer relevant

Dengan kata lain, ini tidak terlalu menyenangkan, tetapi data ekonomi makro negatif muncul dengan keteraturan yang patut ditiru dari Amerika Serikat. Dolar masih meningkat. Karena itu, jawaban untuk pertanyaan ini terletak pada bidang yang sedikit berbeda.

This image is no longer relevant

Selain itu, bukan tanpa alasan bahwa Donald Trump tidak begitu mencampuri urusan dalam negeri Inggris Raya, memberikan saran kepada semua orang tentang siapa dalam proses pemilihan paling demokratis berikutnya yang harus dipilih sebagai kepala Partai Konservatif, dan lalu perdana menteri. Jadi, selama pemilihan yang paling representatif, dengan jumlah pemilih 100%, 312 (TIGA RATUS DUA BELAS) anggota Partai Konservatif memutuskan siapa yang akan ditakdirkan untuk akhirnya menyelesaikan masalah dengan Brexit yang lebih parah tiga kali lipat. Sebanyak 114 dari mereka memilih Boris Johnson, yang tentu saja tidak dikampanyekan Donald Trump. Pada akhirnya, pengikut bukanlah negara yang sepenuhnya berdaulat, sehingga seorang Suzerain dapat melakukan apa pun di sana, dan ini tidak ada hubungannya dengan campur tangan dalam urusan internal. Tetapi, kekhawatiran situasinya terletak pada kenyataan bahwa Boris Johnson yang sama adalah pendukung terhadap kemungkinan keluar secepatnya dari Eropa, meskipun tanpa kesepakatan. Selain itu, dengan transaksi atau perjanjian, hanya berarti yang mencakup klausul tentang pembayaran dari Eropa dalam membantu Inggris, dan bukan hal lain. Dan Anda tidak pernah tahu apa yang tertulis dalam aturan Uni Eropa yang tidak masuk akal ini. Dengan kata lain, kepemimpinan Partai Konservatif membawa Brexit yang tidak diatur, dengan konsekuensi yang tidak terduga, selangkah lebih dekat. Mereka tidak dapat diprediksi pada skala bencana berlanjut, baik untuk ekonomi Inggris maupun untuk benua Eropa. Ketidakpastian jauh lebih buruk daripada memahami konsekuensi negatif. Lagi pula, ketika Anda tidak mengerti apa yang harus disiapkan, jauh lebih menarik daripada mengetahui berapa banyak Anda akan kehilangan. Dan untuk kebahagiaan penuh Partai Konservatif, hanya membuat satu langkah, dan di putaran kedua pemilihan partai agar memilih Boris Johnson kembali.

This image is no longer relevant

Peristiwa penting lainnya adalah insiden di Teluk Oman, ketika dua kapal tanker minyak ditorpedo atau diledakkan oleh ranjau laut. Tragedi itu terjadi di dekat pantai Iran, yang segera mengirim kapal-kapal Korps Pengawal Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps) untuk menyelamatkan awak kapal. Tetapi mereka berhasil menyelamatkan hanya awak salah satu kapal tanker, karena kapal perusak rudal Amerika sudah mendekati yang kedua. Amerika Serikat segera menuduh Republik Islam, dan meskipun dua kapal tanker minyak hanya jumlah yang sedikit di laut di pasar minyak dan sama sekali tidak dapat mempengaruhi keseimbangan penawaran dan permintaan (supply and demand), pemikiran tentang bentrokan militer antara Amerika dan Iran membuat semua pelaku pasar panik. Setiap kepanikan biasanya memiliki efek positif pada Dolar, karena masih dianggap sebagai alat defensif.

This image is no longer relevant

Minggu yang akan datang dapat dengan aman disebut minggu pertemuan bank sentral, dan yang utama adalah pertemuan Komisi Federal Operasi Pasar Terbuka (Federal Commission on Open Market Operations). Selain itu, pertemuan Dewan Bank of England akan berlangsung, tetapi sedikit orang yang tertarik, karena jelas bahwa Mark Carney Office tidak akan mengambil langkah apa pun sampai epik dengan Brexit selesai dan menjadi jelas tentang apa yang diharapkan di masa depan. Tetapi, pertemuan bank sentral AS menarik minat semua orang tanpa kecuali. Hanya diketahui bahwa dengan mengikuti hasil pertemuan mendatang, tidak akan ada perubahan dalam parameter kebijakan moneter yang telah dilakukan. Namun, semua orang prihatin dengan rencana masa depan regulator. Sejauh ini, kebijakan resmi Federal Reserve System adalah secara bertahap mengetatkan kebijakan moneter. Namun demikian, akhir-akhir ini, semakin banyak perwakilan dari regulator telah mendengar pernyataan tentang menurunkan refinancing rate, sejauh ini dalam arti bahwa tidak ada prasyarat untuk ini. Selain itu, dalam teks berita acara pertemuan Komisi Federal Operasi Pasar Terbuka (Federal Commission on Open Market Operations) sebelumnya ada petunjuk kemungkinan merevisi rencana ke arah pelonggaran kebijakan moneter, jika situasinya mengharuskannya. Faktor lain yang sangat menarik adalah bahwa dalam salah satu pidatonya baru-baru ini, Jerome Powell berfokus pada kebutuhan untuk mengembangkan alat yang jelas dan transparan untuk mengatur sistem keuangan jika terjadi situasi yang tidak terduga. Dengan demikian, semuanya menunjukkan bahwa beberapa penyesuaian rencana regulator akan diumumkan setelah hasil pertemuan Komisi Federal Operasi Pasar Terbuka (Federal Commission on Open Market Operations) mendatang. Terhadap latar belakang ini, investor tidak akan peduli dengan penurunan inflasi yang diperkirakan, serta perlambatan pertumbuhan penjualan retail di Inggris.

This image is no longer relevant

Setiap perubahan pada rencana Federal Reserve System akan memiliki efek yang merugikan pada Dolar, sehingga Euro dapat naik menjadi 1.1325.

This image is no longer relevant

Pound, tentu saja, akan berada di bawah tekanan serius karena kemenangan praktis yang dipastikan dari Boris Johnson, tetapi kesadaran bahwa Federal Reserve System berubah arah kemudian akan memungkinkan Pound naik ke 1.2700.

This image is no longer relevant

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $9000 lebih banyak!
    Pada Mei kami mengundi $9000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback