Mata uang AS terus kehilangan posisinya: indeks Dolar mencapai level terendah dalam dua bulan pada hari ini. Angka ini sistematis tetapi pasti, sedang menuju area 94 poin. Namun, imbal hasil treasurers 10 tahun telah memperbarui posisi terendah tahunan dan mencapai 1,988%. Terakhir kali indikator berada pada posisi terendah seperti itu pada penurunan 2016.
Pasar jelas khawatir mengenai prospek penurunan suku bunga Fed. Di antara para ahli, ada spekulasi yang meningkat bahwa regulator dapat memangkas suku bunga di bulan Juli sebesar 50 basis poin sekaligus. Menurut versi lain, Fed akan melunakkan syarat kebijakan moneter pada bulan Juli dan September, sambil melanjutkan siklus penurunan suku bunga tahun depan. Rumor seperti itu, yang dipicu oleh komentar "dovish" dari beberapa anggota Federal Reserve, memberikan tekanan kuat pada Dolar, termasuk pasangan utama dengan Euro. Pasangan EUR/USD telah menguji angka 14 untuk hari kedua, mendekati level resistance 1.1420 di garis atas indikator Bollinger Bands pada chart harian dan mingguan. Jika hari ini Jerome Powell bahkan memungkinkan opsi pemotongan suku bunga ganda tahun ini, maka bulls Dolar akhirnya akan kehilangan posisi.
Perlu dicatat bahwa penghalang harga terkuat berikutnya berada pada ketinggian 1.1890, yang merupakan batas atas Kumo Cloud pada chart mingguan. Tentu saja, masih terlalu dini untuk membicarakan ketinggian itu tetapi pada saat yang sama, kita tidak boleh lupa bahwa pasangan Euro/Dolar turun dari 1.23 menjadi 1.13 hanya dalam 4 bulan (dari April hingga Agustus) tahun lalu. Hal ini terutama memandu niat Fed untuk menaikkan suku bunga. Kini, kita lihat gambaran cerminan karena skenario pertumbuhan EUR/USD ke area 20 angka (20 figures) tidak terlihat fantastis, terutama dengan latar belakang posisi tertahan European Central Bank untuk saat ini.
Namun, perlu disebutkan bahwa ada "tetapi" dalam skenario ini. Menurut sebagian besar ahli, European Central Bank juga akan mengikuti contoh Fed dan akan segera melunakkan kebijakan moneternya. Skenario paling hawkish dalam konteks ini adalah posisi menunggu ECB ketika anggota regulator Eropa menyatakan perlunya mempertahankan suku bunga pada level saat ini untuk "periode yang lebih lama". Perlu diingat bahwa saat ini, pasar mengharapkan kenaikan suku bunga pada semester kedua tahun depan. Namun, jika Central Bank menyesuaikan prakiraan tindakan yang direncanakan, maka ekspektasi ini akan bergeser ke tahun 2021. Sekali lagi, skenario ini paling menguntungkan untuk bulls EUR/USD. Semua opsi lain menunjukkan pengurangan parameter kebijakan moneter.
Secara khusus, European Central Bank dapat mengurangi suku bunga deposito (deposit rate) dan memberlakukan sistem multi-level dengan syarat tertentu. Menurut ahli lain, regulator dapat kembali ke program pelonggaran kuantitatif. Ini bukan tentang periode jangka panjang karena ahli strategi mata uang percaya bahwa ECB akan mempertimbangkan masalah ini baik pada pertemuan berikutnya atau pada awal musim gugur. Mario Draghi tidak mengesampingkan implementasi skenario seperti itu selama pidato terakhirnya. Menurutnya, semuanya akan tergantung pada data yang masuk. Dalam konteks ini, angka-angka pada hari Jumat akan memainkan peran penting. Kita berbicara tentang data utama tentang pertumbuhan inflasi Eropa. Menurut prakiraan , inflasi inti akan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, naik menjadi 1% dari sebelumnya 0,8%. Berlawanan dengan prakiraan, jika indeks harga konsumen inti akan kembali mengecewakan pasar.
Juga, para trader sedang menunggu acara utama minggu ini, dan mungkin, bulan KTT G-20. Tetapi menurut beberapa ahli, hasilnya tidak akan mengubah niat Fed, serta ECB - setidaknya dalam jangka menengah. Oleh karena itu, statistik ekonomi makro saat ini, serta komentar dari kepala Fed dan ECB, akan memiliki pengaruh kuat pada pasangan EUR/USD, yang menentukan vektor pergerakan harga. Malam ini (20:00 waktu Moskow), Ketua Fed Jerome Powell akan mengambil bagian dalam Forum Ekonomi New York, ia akan berbicara tentang prospek ekonomi dan kebijakan moneter. Retorikanya dapat memberi pasangan itu dorongan naik - jika saja ia membiarkan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut tahun ini.
Gambaran teknikal pasangan EUR/USD juga berbicara untuk mendukung pergerakan naik. Pada chart harian, pasangan ini berada di atas Kumo Cloud indikator Ichimoku Kinko Hyo dan di atas semua garisnya. Sinyal bullish "Parade of lines" menunjukkan potensi pertumbuhan harga lebih lanjut. Selain itu, pasangan ini terletak di baris atas indikator Bollinger Bands. Ini juga menunjukkan sentimen bullish dari para trader. Target terdekat dari pergerakan naik dapat dianggap sebagai tanda 1.1420 - ini adalah garis atas indikator Bollinger Bands pada rentang waktu D1 dan W1. Stop-loss dapat ditemukan di area level support di 1.1290, yang merupakan garis Tenkan-sen pada grafik harian.
