Jelang KTT G-20, para trader nampak gugup ketika menanggapi rumor yang saling bertentangan. Taruhannya sangat tinggi - menurut hasil G20, perang dagang akan pecah dengan kekuatan baru, atau akhir dengan penandatanganan transaksi skala besar. Dalam kasus pertama, negara adikuasa akan memprovokasi "efek domino" dengan meluncurkan mekanisme untuk mengurangi parameter kebijakan moneter oleh bank sentral terkemuka dunia. Pertama-tama, kami membahas the Fed dan (mungkin) ECB. Dan jika probabilitas penurunan suku bunga diperkirakan 100% (terutama dengan hasil negatif negosiasi antara Trump dan Xi Jinping), maka keadaan regulator Eropa tidak begitu jelas. Oleh karena itu, setiap rumor mengenai ketidaksepakatan terus-menerus antara Beijing dan Washington memengaruhi dolar dan sebaliknya. Berita positif dalam konteks ini memberikan dukungan yang cukup kuat untuk mata uang AS tersebut.
Fluktuasi nilai tukar EUR / USD saat ini dengan jelas mengkonfirmasi pola ini. Selama sesi Asia pada hari Kamis, harga turun ke pertengahan angka ke-13 di tengah rumor bahwa Amerika Serikat dan China mencapai "gencatan senjata awal" dalam perang dagang jelang KTT dan pertemuan para pemimpin negara-negara ini. Informasi ini memungkinkan revisi prakiraan tindakan Fed di masa depan, setidaknya mengenai sejauh mana pelonggaran kebijakan moneter. Indeks dolar melonjak ke atas, mengubah konfigurasi pasangan dolar utama. Namun, pada awal sesi Eropa, komentar resmi muncul dari juru bicara Kementerian Luar Negeri China. Dirinya menyatakan pemerintah China "tidak tahu apa-apa" mengenai gencatan senjata dagang yang diduga dilakukan oleh Amerika Serikat dan Republik Rakyat China. Pernyataan ini menjadi "penenang" untuk bulls dolar, yang membuat bull EUR / USD bergerak ke arah angka ke-14.
Secara umum, meskipun ada fluktuasi seperti itu, pasangan ini berada dalam rentang harga yang dibatasi oleh titik 1,1290 (garis Tenkan-sen di grafik harian) dan 1,1420 (garis atas indikator BB pada rentang waktu yang sama). Para trader tidak mungkin membiarkan diri mereka melampaui rantang harga ini sebelum pengumuman hasil KTT G20, atau lebih tepatnya, sebelum pengumuman hasil negosiasi antara para pemimpin Amerika Serikat dan China.
.Namun, menurut sejumlah ahli strategi mata uang, dolar masih akan tetap di bawah tekanan dalam jangka menengah, terlepas dari perjanjian awal antara Trump dan Jinping. Selama dua tahun, mata uang AS secara konsisten menguat, mempertahankan posisinya berkat dua pilar: pertama, ini adalah kebijakan stimulus fiskal Trump, dan kedua, kebijakan moneter ketat Fed. Saat ini, efek positif dari insentif fiskal hampir mengering, setelah itu indikator inflasi mulai perlahan tapi pasti merosot ke bawah. Di sisi lain, konsekuensi negatif dari perang dagang dengan China telah menjadi makin jelas baru-baru ini. Menurut Moody's, PDB AS hanya akan tumbuh menjadi 2,3% (prakiraan sebelumnya adalah 2,5%) tahun ini, sedangkan pada tahun 2020, diperkirakan akan tumbuh menjadi 1,7%. Secara umum, jika Amerika mengenakan bea 25 persen pada produk-produk China yang tersisa senilai $ 300 miliar (dan Beijing merespon dengan langkah-langkah serupa), maka pertumbuhan PDB global akan turun menjadi 2,7% dan, dengan demikian, memperlambat ekonomi AS. Itulah sebabnya dolar begitu sensitif terhadap rumor awal tentang prospek hubungan AS-China.
Mata uang Eropa, pada gilirannya, mendapat dukungan dari statistik ekonomi makro hari ini. Inflasi Jerman dikejutkan oleh angka yang cukup kuat, yang menjadi pemantik pertumbuhan inflasi Eropa (rilis data dijadwalkan besok). Dengan demikian, dalam skala bulanan, indikator bergerak menjauh dari posisi terendah tahun ini dan naik menjadi 0,3% (prakiraan - 0,2%). Dalam skala tahunan, tren positif juga dicatat: indeks mencapai 1,6%, sementara prakiraan pertumbuhan naik menjadi 1,4%. Laporan regional CPI Jerman mencerminkan kenaikan tingkat inflasi secara tahunan.
Hasil ini adalah sinyal positif bagi ECB, karena prakiraan inflasi tetap tidak berubah hingga hari ini - setidaknya untuk "lokomotif ekonomi Eropa" - Jerman. Pasar bereaksi terhadap rilis ini dengan cukup terkendali: KTT yang kian dekat tidak memungkinkan para trader untuk fokus pada faktor fundamental lainnya. Data lain yang sudah rilis di AS juga diabaikan. Ini adalah penilaian akhir pertumbuhan ekonomi Amerika pada kuartal pertama tahun ini. Komponen harga PDB sedikit direvisi naik (dari 0,8% menjadi 0,9%), namun fakta ini diabaikan oleh para trader. Pertama, bahkan dengan revis, indikator ini masih tetap pada tingkat yang cukup rendah (tingkat pertumbuhan terlemah sejak kuartal pertama 2016), dan kedua, indikator inflasi lainnya juga masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, kenaikan minimal Indeks Harga PDB tidak mengubah suasana umum pasar.
Dengan demikian, pasar membeku dalam mengantisipasi agenda utama bulan ini, dan mungkin tahun ini. Semua faktor fundamental lainnya memainkan peran sekunder. Melihat reaksi pasar terhadap rumor awal mengenai "perdamaian" China dan Amerika Serikat, kami perkirakan volatilitas yang cukup kuat dalam beberapa hari mendatang. Arah pergerakan pasangan EUR / USD akan tergantung pada hasil negosiasi para pemimpin negara adidaya. Jika para pihak terkait dapat mencapai kesepakatan (atau mengeluarkan semacam "niat"), maka dolar akan mendapat dukungan kuat dan, mungkin, melanjutkan reli di seluruh pasar. Jika tidak, pasangan ini akhirnya akan berkonsolidasi di area angka ke-14, menempati ceruk harga baru.
