Laporan Inflasi AS di bulan Juni tampak terlihat lebih baik dari perkiraan, yang menunjukkan pada penilaian ulang terhadap prospek untuk suku bunga paruh kedua. Harga-harga naik 0,1% dengan pertumbuhan tahunan di 1,6%, yang sedikit dibawah +1,8% di bulan Mei namun sesuai dengan perkiraan. Pada waktu yang sama, inflasi inti diluar energi dan harga makanan naik 0,3%. Ini merupakan kenaikan maksimum sejak Januari dengan 2,1% per tahun (indikator yang sangat baik dari sudut panda Fed).

Dengan demikian, seiring rapat FOMC mendekati 31 Juli, regulator telah menerima standar acuan kedua setelah sebuah laporan dari pasar tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada langkah mendadak yang diperlukan dan sinyal tersebut akan dipahami oleh pasar secara tepat. Fed harus menunjukkan bahwa sepenuhnya mengendalikan situasi, yang artinya satu atau dua pemangkasan dalam satu tahun tidak menunjukkan resesi namun hanya sekedar respons yang memadai terhadap perlambatan aktivitas bisnis.

Ketua Fed J. Powell, berbicara di Komite Perbankan Kongres AS, mengatakan bahwa hubungan antara inflasi dan keadaan pasar tenaga kerja telah menghilang. Ini berarti bahwa Fed tidak lagi berfokus pada kurva Phillips, yang berarti bahwa kemungkinan memburuknya pasar tenaga kerja dalam beberapa bulan mendatang tidak akan mempengaruhi keputusannya.

Untuk dolar, sinyal lebih dari positif dan menunjukkan bahwa penurunan suku bunga pada 31 Juli yang telah lama disiapkan pasar, tidak akan membawa konsekuensi jangka panjang. Ini berarti bahwa dolar tidak akan jatuh, dan bahkan dapat melanjutkan pertumbuhan pada akhir pertemuan.

Pasangan EUR / USD

Ada kurang dari dua minggu sebelum pertemuan ECB dan pertanyaan tentang seberapa aktif regulator siap untuk melanjutkan merangsang ekonomi Eropa tetap terbuka. Tampaknya kegagalan 2018 belum berkembang, tetapi dalam kasus apa pun, indeks bisnis telah berhenti jatuh dan stabil.

Mungkin faktor yang menentukan dalam menilai prospek untuk kawasan euro adalah pasar tenaga kerja. Jika pengangguran terus menurun, permintaan konsumen akan tetap pada tingkat yang cukup untuk menghentikan pengaruh eksternal, seperti Brexit atau perang dagang. Jika pemutusan hubungan kerja dimulai, maka mempertahankan permintaan domestik tidak lagi mungkin, dalam hal ini perkiraan PDB akan memburuk dan ECB akan dihadapkan dengan kebutuhan untuk memperluas insentif.

Sejauh ini, dinamika positif dan ECB dalam perkiraannya difokuskan pada pengurangan pengangguran lebih lanjut.

Pasangan GBP/USD

Pound mengambil untung dari kelemahan dolar dan sebagian pulih setelah penurunan dua pekan namun pertumbuhan tidak berarti pembalikkan. Namun, hanya penjualan dari level yang lebih tinggi dapat berlanjut kapanpun.

Pergerakan naik mungkin akan melanjutkan pada resistance di 1,2560/60 namun peluang pertumbuhan lebih lanjut rendah. Tampaknya, penurunan Jumat sore memungkinkan menuju support di 1,2505/10 dengan upaya untuk menuju lebih rendah di 1,2460/70.