Untuk membuka posisi beli pada GBP/USD anda harus:

Pembeli pound mungkin memiliki permasalahan. Hasil voting untuk jabatan perdana menteri Inggris akan diumumkan hari ini, yang dapat menjadi pendukung Hard Brexit, Boris Johnson. Pernyataan pertamanya dapat sangat mempengaruhi kurs jangka menengah pound. Oleh karena itu, lebih baik membuka posisi beli setelah level terendah lokal yang lebih besar diupdate di 1.2383 dan 1.2342. Formasi breakdown palsu di paruh pertama hari ini di 1.2431 kemungkinan tidak akan berdampak besar pada peta teknikal pasangan ini. Tugas utama pembeli pound adalah kembali dan konsolidasi di atas resistance 1.2475 dengan update level tertinggi di 1.2509.

Untuk membuka posisi jual pada GBP/USD anda harus:

Pound dapat melonjak naik bahkan setelah diketahui bahwa Boris Johnson-lah yang memenangkan pemilihan perdana menteri, karena hasil ini telah diprediksi oleh banyak analis. Dalam skenario ini, lebih baik mempertimbangkan posisi jual setelah breakdown palsu di area resistance 1.2475 terbentuk, atau saat harga melambung dari level tertinggi mingguan di area 1.2509. Namun, anda harus memahami bahwa kemenangan Johnson dalam pemilihan ini tidak akan berpengaruh positif apa pun pada pound dan tren akan melanjutkan penurunan. Harga menembus support 1.2431 akan memberikan tekanan lebih pada pasangan ini, yang akan menyebabkan level terendah diperbarui di 1.2383 dan 1.2342, dimana saya sarankan untuk mengambil profit.

Sinyal indikator:

Moving averages

Trading dilakukan di bawah moving average 30 dan 50, yang mengindikasikan kemungkinan penurunan tetap terjaga.

Bollinger bands

Pertumbuhan pound akan terbatas pada batas atas indikator di sekitar 1.2490, dimana anda dapat menyaksikan penjualan di pagi hari.

Deskripsi indikator

• MA (moving average) 50 days - kuning
• MA (moving average) 30 days - hijau
• MACD: fast EMA 12, slow EMA 26, SMA 9
• Bollinger Bands 20