Peserta pasar memperkuat harapan dari pelonggaran kebijakan tidak hanya oleh Fed, tetapi juga oleh ECB. Beberapa estimasi menunjukkan bahwa kuotasi mata uang diprediksi akan menurunkan suku bunga di Eropa 10 basis poin Kamis ini. Trader membuat kesimpulan dini berdasarkan pada dinamika pasar utang, yang mungkin akan dikacaukan oleh permintaan untuk aset defensif. Mungkin inilah yang terjadi saat ini. Disatu sisi, ketegangan geopolitik di Teluk Persia tertekan, dan di sisi lain, kecemasan di sekitar Brexit "keras". Skenario ini menjadi lebih dan lebih mungkin, karena Boris Johnson yang rentan terhadap euro diumumkan hari ini sebagai perdana menteri Inggris.

Pro pound

Pound dibawah tekanan yang meningkat dan tidak hanya Brexit dan Johnson. Perwakilan dari Bank of England mengisyaratkan bahwa regulator dapat bergabung dengan janji "lemah" dari Fed dan rival ECB.

Anggota Dewan Direktur dari bank sentral Inggris Michael Saunders secara terbuka memberitahu Bloomberg mengenai kelemahan dari ekonomi Inggris. Prospeknya akan memperburuk Brexit yang menyiksa, dimana regulator tidak mampu berhenti. Seluruhnya berkontribusi terhadap penurunan lebih lanjut pada pound.

Perlu dicatat bahwa komentar pesimis Saunders' dibuat hanya sebelum rapat dari bank sentral pekan depan. Ini merupakan tikungan tajam dalam kunci Bank of England, dimana perwakilannya berusaha untuk mengurangi ekspektasi pasar, berjanji untuk mempertahankan kenaikan suku bunga "bertahap, tetapi terbatas".

Dalam ekonomi lemah, siulit bagi kepemimpinan dari bank sentral Inggris untuk menuju ke arah berlawanan dengan kolega yang membombardir pasar dengan pengumuman mengenai meringankan kebijakan lebih lanjut.

Selain itu, Inggris cukup memiliki hubungan yang tegang dengan Iran.

Mata uang Inggris dipasangan dengan dolar diperdagangkan di dekat level terendah untuk dua setengah tahun. Menilai tentang bagaimana keadaannya, sterling mapan di tingkat ini. Namun, Anda tidak boleh mengabaikan fakta bahwa pound terlihat jenuh jual setelah jatuh selama berbulan-bulan, yang berarti bahwa tekanan pada pound bisa berubah menjadi terbatas.

Tentang euro

Euro bersamaan dengan dolar jatuh ke posisi terendah bulanan di wilayah 1,1190. Pasangan utama gagal konsolidasi di 1,12, yang telah menahan pelemahannya sejak awal Juni. Penurunan hasil di pasar utang Eropa memberi tekanan pada euro, sementara ekspektasi serupa mengenai dolar sudah sepenuhnya dimasukkan dalam kuotasi.

Zona euro sedang tegang menunggu dua acara - hasil pemilihan untuk perdana menteri baru Inggris dan pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis. Media secara aktif membesar-besarkan bahwa kepala ECB saat ini, Mario Draghi, memutuskan untuk membuat pengunduran diri untuk masa depan, mengumumkan penguatan langkah-langkah yang merangsang ekonomi. Ini, tentu saja, tidak akan menarik bagi euro.

Penembusan dari level 1,1194 menjadi sinyal untuk membuka posisi jual pada pasangan utama. Jika kita membicarakan tentang jangka panjang, maka, meskipun ekspektasi kuat dari trader mengenai pertumbuhan dolar dan penurunan euro, hal-hal dapat menjadi berbeda. Saat ini Pertempuran mata uang antara titans seperti The Fed, ECB, Bank of Japan, dan Bank of China menjadi semakin jelas. Tidak mungkin bahwa dolar akan tetap kuat dalam kondisi penurunan total suku bunga.