Dolar di bawah tekanan besar pada Senin dan penyebabnya adalah permusuhan antara AS dan China. Kubu Asia membalas hempasan dengan menghentikan impor produk-produk pertanian Amerika ke dalam negeri. Dengan demikian, China menolak strategi diplomatik yang lebih halus dalam perang dagang dan siap untuk menahan pukulan dalam pertarungan dua raksasa ini.

Sore ini, kami tengah menantikan statistik lapangan kerja yang terbuka di JOLTS Amerika Serikat, yang jumlahnya mungkin turun dari 7.323 ribu ke 7.317 ribu, yang mungkin memberikan tekanan sementara terhadap dolar AS.

Pasangan EUR/USD mengejutkan semua orang dengan pemulihannya, 160% terkait penurunan pada pekan lalu. Mempertimbangkan semua ini dari sudut pandang umum, grafik harian, tren yang masih menurun dan koreksi saat ini, hal ini seperti pil kesehatan untuk semua hal yang terjadi. Menganalisis grafik trading secara umum, kami melihat langkah koreksi persegi panjang yang disebabkan oleh overheating posisi jual dan latar belakang informasi mengarahkan kami ke akumulasi 1,1250 yang sudah terlupakan, yang mempertahankan kuotasi pada awal Juli.

Mungkin untuk memperkirakan penguatan euro yang cepat seperti itu, namun posisi beli yang overheating dan pullback yang sebelumnya stagnan, ini hal paling minim yang dapat kita temui. Para trader di segmen ini mempertimbangkan fluktuasi dalam kerangka 1,1180/1,1250, di mana jika harga berkonsolidasi di bawah 1,1180, kita dapat membahas kelanjutan kecenderungan bearish.

Dari sudut pandang analisis indikator keseluruhan, kami lihat indikator-indikator dalam jangka pendek telah berkembang dalam fase menurun, karena terhentinya kuotasi dan pullback selanjutnya. Mempertimbangkan periode intraday dan jangka pendek, kami melihat minat naik, tepatnya karena lonjakan baru-baru ini.