Dolar Selandia Baru mereda dari goncangan setelah keputusan tak terduga oleh RBNZ untuk memotong suku bunga sebesar 50 basis poin sekaligus. Secara impulsif, pasangan memperbarui minimum tahunan (dan secara bersamaan tiga tahun) pada level 0.6373 tetapi kemudian dikoreksi ke area angka 64, melayang pada minggu kedua. Namun demikian, meskipun momentum menurunnya sudah memudar, trend bearish masih berlaku. Rupanya, Reserve Bank of New Zealand belum mengakhiri proses penurunan suku bunga. Oleh karena itu, "kiwi" tidak hanya dapat menguji ulang minimum tahunan dalam waktu dekat tetapi juga dapat mencapai level support utama 0.6350 di garis bawah indikator Bollinger Bands pada grafik harian.
Hingga akhir tahun ini, hanya dua pertemuan RBNZ yang tetap diadakan pada 25 September dan 13 November. Menurut sebagian besar pakar, regulator akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin sebesar 0,75% pada salah satu pertemuan ini. Penerapan skenario seperti itu tidak mengecualikan kepala New Zealand Central Bank, Adrian Orr. Selain itu, segera setelah pertemuan itu, ia mengumumkan bahwa regulator mungkin harus berhadapan dengan suku bunga negatif. Jika terjadi krisis, regulator dapat mengurangi suku bunga utama menjadi -0,35%. Pada saat yang sama, Orr skeptis terhadap program pembelian aset dan menurutnya, langkah-langkah tersebut adalah "alat yang kurang menarik untuk pelonggaran kebijakan moneter."
Satu fakta penting patut disebutkan di sini. Data yang cukup kuat tentang pertumbuhan pasar tenaga kerja dirilis di Selandia Baru. Tingkat pengangguran pada kuartal kedua turun ke rekor terendah 3,9% dengan prakiraan pertumbuhan 4,3%. Tingkat pertumbuhan ketenagakerjaan meningkat secara signifikan setelah penerunan hingga -0,2% dan indikator juga melonjak menjadi 0,8% secara kuartal. Ini adalah hasil terbaik sejak kuartal ketiga tahun lalu. Demikian pula, indeks dinamika upah menunjukkan trend positif setelah penurunan tiga bulan, naik menjadi 0,8% dengan prakiraan pertumbuhan 0,7%. Dengan kata lain, hampir semua indikator pasar tenaga kerja Selandia Baru tiba-tiba dirilis di "zona hijau". Namun, regulator sebenarnya mengabaikan (meskipun mencatat) fakta ini, mengamati pelonggaran agresif parameter kebijakan moneter.
Semua ini menunjukkan bahwa statistik ekonomi makro internal memainkan peranan penting, tetapi jauh dari peran anggota RBNZ yang menentukan dalam konteks memastikan langkah-langkah selanjutnya. Fokusnya adalah pada konflik perdagangan global dan ketidakpastian terkait. Menurut Adrian Orr, perang dagang berdampak negatif terhadap kepercayaan konsumen, serta iklim investasi, dan ekspor justru melumpuhkan aktivitas bisnis di negara tersebut. Pernyataan kepala RBNZ juga dikonfirmasi oleh "dry numbers". Secara khusus, indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur, berjumlah 48.2 poin, jatuh ke tanda utama 50, yang merupakan batas ekspansi. Sebelumnya, angka masing-masing berada di poin 51.3 dan 48.2 pada bulan Juni dan Juli. Akibatnya, aktivitas bisnis mengecil di daerah ini.
Selain itu, Selandia Baru baru-baru ini kehilangan "kartu truf" lain dalam bentuk peningkatan indeks harga untuk produk olahan susu. Selama lelang GTD Juli, perdagangan menutup di wilayah positif, meskipun sebelum itu, indeks menunjukkan trend menurun. Pada lelang Agustus pertama pada 6 Agustus, indikator kembali lagi ke area negatif, mencapai -2,6%. Lelang Agustus kedua akan diadakan hari ini dan menurut sebagian besar ahli, indeks akan menunjukkan dinamika negatif dan akan turun lebih dalam ke area negatif. Bagi perekonomian Selandia Baru, biaya olahan susu dan permintaannya sangat penting. Dengan demikian, situasi saat ini dapat memberikan tekanan signifikan pada mata uang nasional. Negara kepulauan itu mengekspor susu bubuk bubuk dan produk susu lainnya terutama ke China dan negara-negara Eropa.
Dengan demikian, hasil lelang GTD hari ini dapat memberikan tekanan tambahan pada pasangan NZD/USD, atau memprovokasi penarikan koreksi (correctional pullback). Namun, dengan mempercayai fluktuasi harga hari ini tidak sepadan, mengingat simposium ekonomi mendatang di Jackson Hole Amerika. Adrian Orr telah mengumumkan partisipasinya dalam forum ini, yang berarti bahwa ia akan dapat mengomentari trend terbaru mengingat prospek masa depan kebijakan moneter RBNZ. Jika dia mengambil posisi "dovish", mengisyaratkan kemungkinan tindakan agresif untuk melonggarkan kebijakan moneter, Selandia Baru akan kembali memperbarui minimum tahunan terlepas dari hasil lelang GTD hari ini.
Secara teknis, pasangan ini diperdagangkan dalam trend turun pada grafik harga harian, yang dikonfirmasi oleh sinyal bearish yang dihasilkan dari "Parade of Lines". Semua garis indikator Ichimoku Kinko Hyo berada di atas grafik harga. Pasangan ini juga terletak di antara garis bawah dan tengah indikator Bollinger Bands, yang bertindak sebagai level support dan resistance dan sesuai dengan tanda 0.6350 dan 0.6510.
